Tari Topeng Ireng Meriahkan Suasana Jambore Kwartir Cabang Boyolali. (Foto: Mulyawan)

Krjogja.com - BOYOLALI - Hentakan kaki penari disertai suara gemerincing dipadu dengan iringan musik memukau peserta Jambore SD/ MI XXI Kwartir Cabang Boyolali tahun 2023 di Desa Beji, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Senin (19/06/2023) kemarin.

Penampilan Tari Topeng Ireng asal lereng Gunung Merapi ini begitu memikat dan meriah ikut menyemarakan suasana jambore. Hadir dalam kegiatan jambore yakni Bupati Boyolali M. Said Hidayat bersama Forkopimda.

"Tentunya saya selaku bupati mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kwartir Cabang Boyolali dengan melaksanakan kegiatan ini. Ini harus kita syukuri karena agenda tahun ini adalah yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2019 yang tertunda karena pandemi," ujarnya.

Bupati berharap dengan dilaksanakan jambore akan terbangun sumber daya manusia yang hebat dan tangguh dimasa yang akan datang.

"Karena ini adalah anak-anak setingkat SD/ MI yang disatukan dari beberapa kecamatan di Boyolali maka akan terbangun semangat persatuan dan kesatuan, menjaga silaturahmi," katanya.

Menurutnya, Pramuka merupakan bagian dari manusia-manusia Pancasila. Sehingga harus ditanamkan sejak dini.

"Dalam membangun Kabupaten Boyolali perlu kita siapkan generasi-generasi yang hebat dan tangguh. Semoga 20 tahun 30 tahun yang akan datang, Kabupaten Boyolali memiliki banyak anak-anak yang meneruskan roda pembangunan," ujarnya.

Bupati Said mengatakan, dalam kegiatan jambore dipentaskan juga tari-tarian, salah satunya Tari Topeng Ireng dari lereng Gunung Merapi. Hal ini sebagai wujud memperkuat nilai-nilai budaya.

"Inilah bagian ketika membangun bukan hanya infrastruktur saja tetapi juga perlu memperkuat nilai-nilai budaya kearifan lokal. Boyolali banyak kekayaan-kekayaan tentang tradisi lokalnya seperti Tari Topeng Ireng atau Toto Lempeng Irama Kenceng," ungkapnya.(Mul)