Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginginkan bantuan mobil golf di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina) difokuskan membantu jemaah lanjut usia (lansia). Kendaraan diminta difungsikan mengantar jemaah lansia mendekati lokasi lempar jamrah.
 
"Ya enggak mungkin sampai jamarat, tapi titik paling dekat dengan jamarat terutama untuk jemaah lansia," kata Yaqut saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 21 Juni 2023.
 
Jumlah mobil golf yang tersedia di Armina sebanyak 65 unit. Kendaraan tersebut disiapkan pihak Masyariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company), perusahaan layanan haji dan umrah yang bermarkas di Makkah.

-?

- - - -
Dia mengatakan bantuan mobil golf tersebut disiagakan selama prosesi puncak ibadah haji. Diharapkan, bantuan itu memberikan akses cepat menolong jemaah.
 
"Mobil golf disediakan di sini untuk terus melakukan patroli, mungkin ada jemaah yang butuh pertolongan atau tercecer di mana ini akan memberikan akses cepat untuk menolong jemaah," ujar Menag.

Pantau Fasilitas Tenda Jemaah

Yaqut memantau fasilitas tenda jemaah di Arafah pada 20 Juni 2023, pukul 17.30 waktu Arab Saudi. Dia menyempatkan diri duduk di atas kasur yang telah disiapkan. 
 
Layanan kasur ini pertama kali diberikan pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M. Penyediaan fasilitas itu diapresiasi Yaqut.
 
Selain itu, dia mengapresiasi langkah Masyariq yang memenuhi janji penambahan toilet. Meski begitu, toilet masih memungkinkan ditambah lebih banyak lagi pada penyelenggaraan haji tahun depan.
 
"Insya Allah tahun depan ditambahi lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong. Bisa dipakai untuk menambah toilet karena jemaah kita banyak," ujar Gus Men.
 
Menurut dia, ketersediaan toilet dalam jumlah banyak cukup krusial karena jemaah haji Indonesia didominasi perempuan. Kaum hawa, kata Yaqut, menghabiskan waktu lebih lama di toilet.
 
Ia juga mencermati kondisi di dalam tenda yang terasa lebih dingin ketimbang tahun lalu. Hal itu menunjukkan ada penambahan pendingin ruangan yang diyakininya akan menambah kenyamanan jemaah.
 
"Alhamdulillah mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik," kata Menag.
 
Selain tenda dan toilet, Yaqut meninjau persiapan dapur Arafah. Kesiapan dapur dinilai sangat penting karena berkaitan logistik jemaah.
 
“Dapurnya juga bersih bagus dan layak jika dibandingkan dengan saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda," ungkap dia.
 
Yaqut menyampaikan penyiapan fasilitas jemaaah haji belum 100 persen. Kesiapan fasilitas jemaah sepenuhnya dilakukan hingga H-2 prosesi puncak haji.
 
Pada kesempatan peninjauan Arafah, Menag didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023.
 
Puncak haji akan dimulai pada 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023. Jemaah haji akan diberangkatkan dari Mekah menuju Arafah.
 
Pada 9 Zulhijah (27 Juni), jemaah bakal wukuf di Arafah. Kemudian, 10 Zulhijah (28 Juni) jemaah bertolak melakukan tahapan mabit (bermalam) di Mina selama 2-3 hari dan melempar jamrah.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(ABK)