Sentimen
Positif (99%)
21 Jun 2023 : 00.16
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Hewan: Monyet

Institusi: IPB

Kab/Kota: Gunung, Tomohon

Dukung Pelestarian Keanekaragaman Hayati, Pertamina Geothermal Energy Lepasliarkan Monyet Hitam Sulawesi Bersama BKSDA Sulawesi Utara

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

21 Jun 2023 : 00.16
Dukung Pelestarian Keanekaragaman Hayati, Pertamina Geothermal Energy Lepasliarkan Monyet Hitam Sulawesi Bersama BKSDA Sulawesi Utara

Dukung Pelestarian Keanekaragaman Hayati, Pertamina Geothermal Energy Lepasliarkan
Monyet Hitam Sulawesi Bersama BKSDA Sulawesi Utara

KNews.id –  19 Juni 2023 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO)
terus mewujudkan komitmennya dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati. Hal ini
dibuktikan dengan pelepasliaran delapan ekor Monyet Hitam Sulawesi atau Yaki (Macaca
Nigra) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai
Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara di Taman Wisata Alam Gunung
Ambang Sulawesi Utara pada Selasa, 20 Juni 2023 dan diumumkan melalui seremoni yang di
lakukan di Lokasi Kandang Habituasi Gn. Masarang – Rurukan pada hari ini.

Kegiatan ini dilakukan oleh Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yani, Kepala
BKSDA Sulawesi Utara Askhari Dg. Masikki, Ketua Yayasan Masarang Erik Kaunang, serta
jajaran pemerintah Kota Tomohon dan masyarakat sekitar lokasi habituasi.

Yaki sendiri merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya terdapat Pulau Sulawesi bagian
utara. Satwa ini sekarang berada dalam status konservasi kritis sehingga dibutuhkan perhatian
khusus. Berangkat dari hal tersebut, sejak 2020, Pertamina Geothermal Energy Area
Lahendong melakukan konservasi Yaki dengan dukungan Yayasan Masarang sebagai
Pengelola Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki.

Kepala BKSDA Sulawesi Utara Askhari Dg. Masikki mengapresiasi keseriusan Pertamina
Geothermal Energy dalam melestarikan keanekaragaman hayati melalui pelepasliaran Yaki,
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pertamina Geothermal Energy dalam melestarikan
keanekaragaman hayati melalui pelepasliaran Yaki. Kolaborasi dan dukungan terhadap agenda
besar seperti ini sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan konservasi satwa endemik yang
berada dalam status kritis. Kami berharap ke depan, akan lebih banyak pihak yang mengambil
langkah serupa agar keanekaragaman hayati di Indonesia terus terjaga.”

Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yani menyampaikan bahwa
konservasi Yaki ini juga merupakan bentuk komitmen PGE dalam melaksanakan parameter Environmental Social Governance (ESG) dalam upaya melestarikan keragaman hayati,
“Sejalan dengan komitmen kami dalam memberikan dampak positif ke masyarakat dan
lingkungan sekitar, konservasi Yaki ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Sustainable
Development Goals (SDGs) ke 15 yaitu Ekosistem Daratan, di mana secara spesifik kegiatan
tersebut adalah upaya menghentikan kemusnahan keanekaragaman hayati.”

Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong sendiri merupakan salah satu tulang punggung
suplai listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Saat ini dari lapangan uap panas bumi dan PLTP
PGE Area Lahendong mampu menghasilkan listrik sebesar 120 MW yang berkontribusi sekitar
25 sampai 30 kebutuhan listrik masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari
Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di
bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 12 Wilayah
Kerja Panas Bumi (WKP), 1 Izin Panas Bumi (IPB) Anak Perusahaan PGE PT Geothermal
Energy Seulawah (GES), 1 Izin Panas Bumi (IPB) Penugasan kepada Anak Perusahaan PGE
Kotamobagu (PGEK) dengan kapasitas terpasang sebesar +1,9GW, dimana 672 MW
dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak
Operasi Bersama.

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar
80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan
emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan
memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta
berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net
zero emission 2060.

PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 13 penghargaan
PROPER Emas sejak 2011 sampai tahun 2022 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan
tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Muhammad Taufik
Manager Corporate Communication & Stakeholder Management
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
M: +62813-1860-979

Sentimen: positif (99.8%)