Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Urusan Cawapres Tak Bisa “Sat Set Sat Set”
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Hasil Rapimnas VI PPP yang mengusulkan Sandiaga Uno sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo ditanggapi dingin PDIP. Partai banteng moncong putih menganggap rekomendasi atau sikap dari PPP tidak otomatis disetujui oleh partai-partai pendukung Ganjar.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebutkan, dibutuhkan waktu panjang untuk memusyawarahkan siapa pendamping Ganjar. PDIP juga dari awal sudah mengetahui aspirasi PPP itu.
“Tidak bisa kemudian begitu masuk, sat set sat set diputuskan. Perlu musyawarah yang lebih lanjut,” kata Said, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
baca juga:Hasil Rapimnas VI PPP yang digelar pekan lalu merekomendasikan Sandi, yang pada Rabu (14/6/2023) resmi menjadi kader untuk diusulkan menjadi cawapres. Sedangkan Plt Ketum PPP Mardiono diberi mandat untuk memperjuangkan Sandi agar diterima ketum-ketum partai pendukung khususnya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mega ketika menyambut jajaran pengurus Perindo di Kantor DPP PDIP, Jakarta, telah menegaskan tidak mau didesak untuk membahas cawapres. Sementara PDIP, PPP, Hanura dan Perindo sudah resmi menjalin kerja sama politik menghadapi Pemilu 2024.
Mardiono selepas menutup Rapimnas PPP juga memastikan kandidat cawapres yang diusung mendampingi Ganjar nantinya harus mendapat persetujuan dari Mega. Said menegaskan perbincangan informal mengenai kandidat wakil Ganjar masih berlangsung.
Sementara ini, lanjut Ketua Banggar DPR, semua usulan nama bakal ditampung untuk dibahas secara intens mengikuti dinamika ke depan.
“Berbagai kekuatan politik lain yang akan bekerja sama dengan PDIP, kan kita tahu aspirasinya kita tampung semua,” kata dia.
Sentimen: positif (95.5%)