Sentimen
Positif (80%)
20 Jun 2023 : 22.06
Informasi Tambahan

Hewan: Gajah

Cerita Lisi, Endra dan Eca Tak Lagi Ditunggangi Kini Pindah ke Gembiraloka Zoo

20 Jun 2023 : 22.06 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Cerita Lisi, Endra dan Eca Tak Lagi Ditunggangi Kini Pindah ke Gembiraloka Zoo

Krjogja.com - YOGYA - Tiga gajah yang selama ini berada di kawasan Candi Borobudur yakni Lisi, Endra dan Eca kini tinggal menetap di Gembiraloka Zoo. Sejak 2019 silam, gajah di Borobudur memang tak lagi berinteraksi dengan pengunjung karena program gajah tunggang tak lagi diaktifkan.

Proses pemindahan tiga gajah ke GL Zoo telah dilakukan pada 14 Juni 2023 lalu. Proses pemindahan dipilih sore hari menjelang malam, disesuaikan dengan suasana dan kondisi para gajah

Dokter Hewan Gembiraloka Zoo, drh. Berta Alviyanto, mengatakan bahwa gajah di kawasan TWC Borobudur sudah lama tidak keluar kawasan dan berinteraksi dengan keramaian. Hal ini menjadi perhatian utama untuk mengurangi dampak negatif bagi satwa saat sampai tempat tujuan.

“Kami melakukan mitigasi teknis untuk mengurangi dampak-dampak negatif bagi satwa saat keluar kawasan. First aid tindakan medis, pakan dan alat handling satwa sudah kami siapkan saat proses translokasi. Peran berbagai pihak turut mensukseskan proses pemindahan yang aman dan nyaman bagi satwa,” ungkapnya dalam rilis yang diterima KRjogja.com, Sabtu (17/6/2023).

Sejak tahun 2019, aktivitas gajah tunggang bagi wisatawan di Borobudur telah dinonaktifkan. Sebelumnya interaksi antara wisatawan dan satwa menjadi salah satu andalah di Borobudur.

Para gajah yang sudah 32 tahun berada di Borobudur ini juga dilatih melukis sebagai suguhan atraksi alternatif di kawasan Candi Borobudur. Gajah dihadirkan sebagai manifestasi salah satu cerita relief di destinasi warisan budaya dunia ini.

“Satwa Gajah di kawasan TWC Borobudur bukan sebagai objek atraksi semata. Satwa ini kami hadirkan sebagai interpretasi dari relief Jataka Gajah Agung yang bercerita tentang tentang pengorbanan Bodhisatwa yang mengalami reinkarnasi sebagai seekor gajah. Melalui spirit Heritage in Harmony, PT TWC ingin mengajak dan mendorong berbagai pihak untuk ikut serta memajukan usaha konservasi dan perlindungan satwa liar di Indonesia. Kekayaan sumber daya alam yang diimbangi dengan upaya pelestarian, menjadi wujud nyata menjaga kedaulatan bangsa. Semoga, usaha bersam ini bisa turut serta membangun kepedulian masyarakat Indonesia,” jelas Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan.

Direktur Utama Gembiraloka Zoo, KMT. A. Tirtodiprojo mengungkap pemindahan gajah dari Borobudur menjadi yang kedua kali setelah erupsi Merapi 2010 silam. Saat itu Borobudur tertutup abu vulkanik Merapi sehingga para gajah dievakuasi ke Gembiraloka. 

“Bagi Gembira Loka Zoo, pemindahan ini adalah pengalaman yang kedua, setelah sebelumnya tahun 2010 kami juga membantu merawat para satwa gajah Borobudur pasca erupsi Merapi. Besar harapan, kami dapat memelihara dan merawat para satwa gajah ini dengan baik. Bahkan nantinya akan menambah khasanah keramaian di Gembiraloka Zoo, yang saat ini sudah memiliki 9 ekor gajah. Semoga menjadi berkat bagi kita semua, memajukan destinasi wisata Gembira Loka Zoo, serta para satwa Gajah ini dapat berkembangbiak dengan baik pula," pungkas pria yang akrab disapa Joko ini. (Fxh)

Sentimen: positif (80%)