Sentimen
Negatif (79%)
20 Jun 2023 : 10.38
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Partai Terkait
Tokoh Terkait

6 Fakta Terkait Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday, Garuda Harus Rela Kalah

20 Jun 2023 : 10.38 Views 27

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

6 Fakta Terkait Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday, Garuda Harus Rela Kalah

Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin 19 Juni 2023.

Tim Garuda menyerah 0-2. Meski demikian, Timnas Indonesia tampil spartan alias gagah berani, tangguh, dan tak kenal menyerah.

Saat babak kedua dibilang, hanya ada dua pergantian pemain di kubu Indonesia. Shayne Pattynama dan Dimas Drajad keluar, Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan masuk.

Indonesia mendapat kesempatan dari dua situasi bola mati di lima menit pertama selepas jeda. Namun tidak ada yang membuahkan hasil.

Tendangan bebas Marc Klok ditangkap Emiliano Martinez. Sedangkan umpan silang Pratama Arhan dari tendangan penjuru terlalu jauh.

Lemparan jarak jauh Pratama Arhan langsung membahayakan Argentina. Umpannya ditanduk Elkan Baggott. Sayang Emiliano Martinez masih sigap mementahkan bola.

Tidak seperti Indonesia, Argentina memaksimalkan setiap situasi yang didapat. Tendangan penjuru Giovani Lo Celso disambut Cristian Romero untuk merobek gawang tuan rumah.

Tim Tango unggul 2-0 atas Indonesia di menit ke-55.

Lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali merepotkan. Kali ini Emiliano Martinez cuma bisa menepis bola. Si kulit bundar jatuh ke Rizky Ridho. Sayang tendangannya melebar.

Argentina lalu meakukan dua pergantian pemain. Alejandro Garnacho dan Marcos Acuna menggantikan Nicolas Gonzalez dan Facundo Medina.

Indonesia merespon dengan memasukkan Witan Sulaeman sebagai pengganti Rafael Struick. Tempo pertandingan kemudian berjalan melambat.

Namun, keseluruhan Argentina tetap mengontrol jalan laga dengan Indonesia sesekali coba melancarkan serangan balik.

Facundo Buonanotte melepas tembakan yang bisa ditangkap Ernando Ari. Dia lalu digantikan Lucas Ocampos.

Pratama Arhan kemudian mendapat dua kesempatan melepas senjata andalan lemparan ke dalam. Tapi tidak ada yang berbuah gol. Laga menyisakan 15 menit.

Argentina bermain sabar dan tidak ngotot memperbesar keunggulan. Gol justru hampir dihadiahkan Ernando Ari yang ruangnya ditutup Julian Alvarez.

Tim Tango lalu memasukkan tiga pemain baru. Thiago Almada, Guido Rodriguez, dan Giovanni Simeone bermain mengisi tempat Leandro Paredes, Exequiel Palacios, dan Julian Alvarez.

Yacob Sayuri mendapat waktu bermain di lima menit akhir. Dia menggantikan Ivar Jenner. Ofisial pertandingan memberi tambahan waktu lima menit.

Pada injury time, Alejandro Garnacho menguji refleks Ernando Ari. Laga berakhir dengan Argentina menang 2-0.

Sentimen: negatif (79.9%)