Gita Savitri Devi yang dikenal sebagai seorang influencer belakangan ini menjadi perdebatan di media sosia. Bahkan namanya sempat menjadi trending topik di Twitter.

Usut punya usut, rupanya kegaduhan yang terjadi di jagat Twitter ini disulut oleh opini dari Gita Savitri soal kontroversi Piala Dunia 2022.

Diketahui, Gita Savitri memberikan tanggapannya soal potret timnas Jerman yang berpose tutup mulut di Piala Dunia Qatar 2022.

Influencer yang saat ini tinggal di Jerman bersama suaminya tersebut diminta pendapat oleh salah satu followersnya soal isu kontroversi pose Timnas Jerman tersebut.

Baca Juga: Salut! Timnas Indonesia Catat Sejarah Baru, Bisa Kuasai Permainan Argentina Pemenang Piala Dunia 2022

Gita Savitri pun kemudian membagikan pernyataan followersnya di kolom pertanyaan pada instastory Instagram.

Namun, siapa sangka bahwa pernyataan Gita Savitri yang ia bagikan di Instagramnya tersebut justru malah menyulut kontroversi dan ramai disoroti oleh warganet.

Terkait dengan kontroversi tersebut, diketahui nama influencer Gita Savitri ternyata memang kerap menjadi perbincangan karena berbagai kontroversi yang dilakukan olehnya. 

Lantas, seperti apa deretan kontroversi dari Gita Savitri tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Tak Mau Punya Anak

Baca Juga: Salut! Timnas Indonesia Cuma Kalah 0-2 dari Argentina, Anak Asuh Shin Tae-yong Ciptakan Rekor

Pada tahun 2021, Gita Savitri sempat menjadi perbincangan usai membuat pernyataan kontroversial berkaitan dengan pilihan hidupnya bersama sang suami yang memutuskan untuk tidak memiliki anak.

Dalam sebuah video di YouTube, Gita Savitri menjelaskan alasannya memilih childfree. Menurutnya, mempunyai anak ataupun tidak itu adalah sebuah pilihan dalam hidupnya.

Gita Savitri menjelaskan bahwa mempunyai anak adalah tanggung jawab yang besar. Ia menjelaskan bahwa sebaiknya harus ada rencana yang matang sebelum memutuskan untuk mempunyai anak.

Kemudian, Gita Savitri mendapatkan banyak pertanyaan soal keputusannya tidak mau mempunyai anak terkait dengan kemungkinan Gita Savitri hamil.

Menurut Gita, kemungkinan tersebut selalu ia tutup. Ia bahkan dengan tegas memastikan hal tersebut tidak mungkin terjadi.

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak mempunyai anak, dan hal tersebut sudah sudah dilakukan oleh Gita Savitri.

Terlepas dari hal tersebut, Gita Savitri juga sadar bahwa keputusannya tidak umum dilakukan, terlebih oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, ia mendapatkan banyak kritik atas hal tersebut. Tidak sedikit warganet yang melemparkan kritik pedas terhadap Gita Savitri.

2. Kontroversi Popo Barbie

Diketahui, Gita Savitri juga pernah terbawa dalam permasalahan seleb TikTok, Popo Barbie yang masuk ke toilet wanita dengan menyamar.

Responsnya membandingkan situasi di Jerman pada akhirnya menimbulkan berbagai hujatan dari warganet.

Diketahui, kasus Popo Barbie pada saat itu menjadi perbincangan ketika menyamar untuk masuk ke toilet wanita dengan menggunakan masker, rambut palsu, make up, dan pakaian yang membuatnya tampak seperti wanita.

Sejatinya, Gita Savitri sendiri tidak terlalu mengenal sosok Popo Barbie, tetapi ia memberikan tanggapannya terkait dengan dugaan kasus yang dilakukan oleh Popo Barbie atas permintaan pengikutnya di Instagram.

"Kalo dia transpuan berarti bener dongg masuk toiletnya. Di Jerman juga di public space gitu udah banyak toilet yang campur gitu jadi satu toilet untuk semua," respons Gita dalam story instagram pribadinya.

Penjelasan ini langsung direspons keras warganet. Bahkan, respons ini tak hanya terjadi di Instagram, namun juga di Twitter. Mengikuti jejak Popo Barbie, Gita juga menjadi trending topik di media sosial milik Elon Musk.

3. Bawa-bawa Stunting Saat Hijabnya Dikritik

Gita Savitri menjadi trending topik Twitter setelah menggunakan hijab yang dinilai terbuka. Tidak sedikit warganet yang kecewa perihal gaya hijab yang digunakan oleh Gita.

Warganet menilai bahwa saat ini Gita lebih terbuka karena hijabnya memperlihatkan rambut, telinga, hingga leher.

Diketahui sebelumnya, gaya hijab wanita yang tinggal di Jerman tersebut tampak tidak seperti itu. Tidak sedikit warganet yang mengingatkan Gita atas hijabnya.

Namun, bukan merespon dengan baik, Gita justru membuat kegaduhan dengan ketikannya yang dianggap kontroversial.

Emosi Gita tidak terkontrol hingga ia membawa-bawa kata “stunting” untuk membalas komentar warganet yang julid dengan gaya hijabnya.

"Gw udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah "Gita emang merasa paling benar" ya sis? Dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban," balas Gita.

Emosi Gita tidak mereda setelah balasan warganet yang menilai bahwa kata-kata Gita membawa stunting tidak dipikir terlebih dahulu.

"Ya diurus dong anaknya jangan malah maen Instagram ngebacain komen di foto orang," tegas Gita.

"Ni orang stunting nambah satu. Freak," ucap perempuan berusia 30 tahun tersebut.

4. Komentar Soal LGBT di Piala Dunia Sampai Trending Twitter

Terbaru, sosok Gita Savitri juga menjadi sorotan setelah mengomentari aksi tutup mulut Jerman di Piala Dunia 2022.

Diketahui, Gita Savitri mengomentari Timnas Jerman yang melakukan aksi tutup mulut pada saat menghadapi Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Doha karena melakukan kampanye ramah LGBT+ di Piala Dunia 2022.

Gita Savitri yang mengomentari aksi tutup mulut Jerman di Piala Dunia 2022 tersebut lantas dianggap mendukung LGBT sampai ramai mendapatkan hujatan dari warganet.

Pernyataan yang dinilai kontroversi dari Gita adalah sebagai berikut:

"Di satu sisi kaya virtue signaling ya… kaya, can you do something more than that? Di sisi lain, LGBTQ-phobia has real life consequences.

People lost their lives due to their gender & sexuality so it’s better than not saying anything at all. FIFA is corrupt and Qatar justifying homophobia by using "this in our culture" is big no. (Di satu sisi seperti virtue signaling," ungkap Gita.

Warganet menilai jawaban dari Gita tersebut justru dianggap seolah memberikan dukungan kepada gerakan LGBT. Sontak tanggapan dari Gita tersebut menuai kecaman dari warganet.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa