Sentimen
Negatif (66%)
19 Jun 2023 : 19.46
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Kasus Firli di Polda Metro Jaya Naik Penyidikan, Ini Respons Dewas KPK

19 Jun 2023 : 19.46 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kasus Firli di Polda Metro Jaya Naik Penyidikan, Ini Respons Dewas KPK

Jakarta: Laporan yang dilayangkan Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Polda Metro Jaya kabarnya sudah naik ke tingkat penyidikan. Laporan itu terkait dugaan bocornya dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
 
"Katanya di Polda ini sudah naik ke penyidikan, begitu? Saya dengar-dengar juga begitu," kata Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin, 19 Juni 2023.
 
Dia menekankan hal itu bukan ranah Dewas KPK. Laporan ke Polda Metro Jaya merupakan ranah pidana bukan etik.

-?

- - - -
"Ya itu tentunya kasusnya, ruang lingkupnya beda, itu adalah ruang lingkup pidana, bukan masalah etik. Jelas? Saya pikir jelas ya," ucap Tumpak.
 
Sebelumnya, Dewas KPK menghentikan penyelidikan laporan dugaan pelanggaran etik Firli mengenai bocornya dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM. Laporan itu tak cukup bukti untuk naik ke tahapan sidang etik.
 
"Dewan Pengawas KPK memutuskan bahwa laporan saudara Endar Priantoro dan 16 pelapor lainnya yang menyatakan saudara Firli Bahuri melakukan kode etik membocorkan sesuatu adalah tidak terdapat cukup bukti untuk dilakukan ke sidang etik," kata Tumpak.
 
Dewas KPK menyimpulkan hal tersebut setelah meminta klarifikasi sebanyak 30 orang. Termasuk pelapor, Endar, hingga Menteri ESDM Arifin Tasrif.
 
Menurut Tumpak, tidak ditemukan komunikasi antara Firli dan Plh Dirjen Minerba M Idris Froyoto Sihite. Bahkan, Dewas tak menemukan Komunikasi dengan Arifin.
 
"Tidak ditemukan komunikasi saudara Menteri Arifin Tasrif yang memerintahkan saudara Idris Sihite untuk menghubungi saudara Firli," ucap Tumpak.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(AZF)

Sentimen: negatif (66.5%)