Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta, Bantul
Tokoh Terkait
Guru Besar UGM, Mantan Ketua Wantimpres, Sri Adiningsih Meninggal Dunia
Krjogja.com Jenis Media: News
Prof Dr Sri Adiningsih (Foto Kagama)
Krjogja.com - YOGYA - Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Sri Ardiningsih MA meninggal dunia, Sabtu (17/6/2023), pukul jam 18.37 WIB, setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUP Sardjito. Ekonom yang sebelumnya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2014-2019 ini dikenal luas di kalangan ahli ekonomi.
Perempuan yang kerap disapa 'Mba Nining' tersebut merupakan teman SMP dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama hidupnya, dikenal tidak pelit ilmu. Karena itu, PWI Yogyakarta pernah menjadikannya sebagai tokoh ekonomi DIY.
Informasi dari pihak keluarga, emakaman akan dilaksanakan hari Minggu, 18 Juni 2023 berangkat dari rumah duka jam 13.00 di PUKJ Yogyakarta (Jl. IKIP PGRI I Sonosewu, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182); dimakamkan di pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park (Sambungan Bangunjiwo Kasihan, Bantul. DIY)
Adiningsih lahir Surakarta, 11 Desember 1960. Istri dari Kunta Setiaji ini semasa hidupnya banyak memberikan masukan ekonomi untuk visi-misi Jokowi saat maju menjadi calon presiden.
Jokowi sendiri tercatat mengenyam pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Surakarta. Sekolah itu juga merupakan tempat Nining mengenyam pendidikan.
Sri Ardiningsih merupakan lulusan UGM. Ia juga pernah mengemban studi di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat.
Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM. Di sana, ia menjabat Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia-Pasifik UGM.
Pada 1997, ia dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities. Lalu pada 1998 ia merupakan anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas.
Ia juga pernah jadi anggota pada Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2001. (*)
Sentimen: positif (93.4%)