Jemaah Haji Indonesia Akan Tempati 70 Maktab di Arafah
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Wukuf di Arafah merupakan rukun ibadah haji yang dilakukan mulai tergelincir matahari pada 9 Zulhijah hingga terbit fajar pada 10 Zulhijah.
Jemaah haji Indonesia akan menempati 70 maktab saat berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.
Baca Juga:
Klaim Asuransi Jiwa Dikirim ke Rekening Jemaah Haji Bukan Ahli Waris
Di Arafah ada 70 maktab yang akan dipetakan dalam 11 sektor adhoc mulai dari 1 sampai 11 sektor adhoc. Setiap satu adhoc akan membawahi delapan sampai sembilan maktab.
Setiap maktab berisi tujuh kloter. Personel tiap-tiap maktab berjumlah 48-50 orang dari petugas Daker Bandara dan Mekkah.
Dengan banyaknya jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini dan jauhnya jarak antara tenda jemaah di Mina dengan tempat jamarat menjadikan PPIH tahun ini menyiapkan pos-pos petugas di setiap sudut, sehingga jemaah lansia yang menjadi perhatian khusus bisa terlayani dengan baik.
Di pos-pos tersebut, petugas memastikan dan mengarahkan jemaah yang dari tenda Mina menuju jamarat atau jalan pulang, sehingga jika terjadi sesuatu pada jemaah, maka bisa segera ditangani secara estafet di pos-pos tersebut.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Harun Al Rasyid, menjelaskan kedatangan jemaah ke Arafah sesuai jadwal dan rute pergerakan yang telah disusun oleh satuan operasi (Satop) Armina atau Masyair yakni, satuan operasional Arafah, Mudzalifah, dan Mina.
"Jemaah akan bergerak pada 8 Zulhijah mulai pukul 07.00 hingga 22.00 waktu Arab Saudi. Itulah waktu bergerak jamaah," kata Harun yang meninjau langsung kesiapan tenda di Arafah.
Pada 9 Zulhijah adalah pelaksanaan wukuf di Arafah, yang diawali dengan Shalat Dzuhur bersama, kemudian khutbah wukuf, doa, dan zikir, setelah itu jemaah dipersilakan untuk melaksanakan ibadah secara pribadi atau berdoa masing-masing.
Selama di Arafah, jemaah haji sebaiknya berdiam diri di tenda dan memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, zikir, dan lainnya termasuk memanjatkan doa.
"Pada tanggal 9 Zulhijah, jamaah bergerak dari Arafah ke Muzdalifah mulai pukul 19.00 waktu Arab Saudi" katanya. (*)
Baca Juga:
Skema Pergerakan Jemaah Saat Puncak Ibadah Haji
Sentimen: positif (91.4%)