Sentimen
Negatif (100%)
19 Jun 2023 : 05.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak

Kasus: kebakaran

Empat Rumah Warga Jeruk Gulung Terbakar, Dinperkim Assesment Kerusakan Rumah Korban

19 Jun 2023 : 05.21 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Empat Rumah Warga Jeruk Gulung Terbakar, Dinperkim Assesment Kerusakan Rumah Korban

Krjogja.com - DEMAK - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak menerjunkan tim satgas bencana di lokasi kebakaran empat rumah warga Desa Jeruk Gulung Kecamatan Dempet. Selain melakukan asessment menghitung kerugian material dialami korban terdampak bencana, juga berbaur masyarakat dan petugas dari BPBD bergotong-royong membantu membersihkan puing kebakaran.

Sebagaimana dilaporkan Kepala Desa Jeruk Gulung Kecamatan Dempet Muh Supyan, musibah kebakaran terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekira pukul 10.00. Diduga bermula dari adanya hubungan arus pendek saluran listrik salah satu rumah korban yakni Solekan (60), warga RT 06 RW 01 Desa Jeruk Gulung.

"Karena kondisi kering dan tiupan angin sedikit kencang, dalam kurun singkat kobaran api menjalar ke tiga rumah di kanan kiri tempat tinggal Mbah Solekan. Yakni Supardjo (46), Sungatmi (57), dan Muhammad Suwadi (32). Meskipun musibah, kabar baiknya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujarnya.

Sehubungan itu, M Yusuf Abdillah dan Yatin dari Tim Satgas Bencana Dinperkim Kabupaten Demak segera melakukan asessment kerusakan rumah para korban terdampak bencana kebakaran. Sehingga dapat segera ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan dari pemerintah daerah.

"Asessment ini dilakukan untuk memperkirakan kerugian dan kerusakan rumah akibat bencana kebakaran," ujarnya, Jumat (16/6/2023).

Dari hasil asessment, total kerugian ditaksir senilai ratusan juta rupiah. Dengan perincian rumah Sulekan diperkirakan mengalami kerusakan hingga senilai Rp 200 juta, karena selain rumah hangus ada juga dua buah sepeda motor dan perlengkapan rumah tangga lainnya turut terbakar. Begitu pun korban Supardjo kerugian dialaminya ditaksir sebesar Rp 200 juta.

Sedangkan korban atas nama Sungatmi diperkirakan menanggung kerugian sebesar Rp 150 juta. Sementara Mohammad Suwadi karena hanya mengalami kerusakan sebagian dinding dan atap maka kerugian diestimasi sejumlah Rp 50 juta.

"Saat ini yang dibutuhkan para korban bencana kebakaran yaitu bantuan logistik, serta bantuan material ataupun dana untuk perbaikan rumah," pungkasnya. (Hum Dinperkim/ssj)

Sentimen: negatif (100%)