Sentimen
Positif (99%)
18 Jun 2023 : 22.05
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Institusi: Universitas Trunojoyo Madura

Kab/Kota: Bangkalan, Madura

Tokoh Terkait

Halal Center Bangkalan Diresmikan Wapres KH Ma’ruf Amin

19 Jun 2023 : 05.05 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Halal Center Bangkalan Diresmikan Wapres KH Ma’ruf Amin

Bangkalan (beritajatim.com) – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin meresmikan Halal Center yang berada di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kabupaten Bangkalan.

Tempat pengujian produk halal itu diharapkan memberikan dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat Bangkalan. Salah satunya meningkatnya industri produk halal di Madura. Tak hanya dari produk makanan dan minuman namun pertanian, perikanan dan kelautan.

“Industri produk halal harus terus dikembangkan di Madura. Termasuk juga dari sektor pariwisata dan beragam potensi besar lainnya. Apalagi secara geografis Madura dikelilingi oleh pesisir pantai sehingga potensi wisata dan produk hasil laut dapat dikembangkan,” ujarnya, Kamis (13/1/2022)

Ia juga menyebut, saat ini kontribusi terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Bangkalan yakni dari sektor pertanian, sebesar 25 persen. Sementara dari sektor industri masih diangka 2,5 persen.

“Dari sektor industri itupun penyumbang terbesar dari sektor mamin. Artinya, banyak potensi-potensi lain yang dapat dikembangkan secara optimal agar meningkatkan perekonomian,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, adanya Halal Center menjadi peluang baru untuk mengembangkan Bangkalan. Salah satunya yakni peningkatan ekonomi pelaku usaha UMKM yang sebelumnya kesulitan mendapatkan sertifikasi halal.

“Dengan adanya halal center ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh sertifikasi halal. Sehingga produk halal menjadi gaya hidup yang makin digandrungi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UTM Muhammad Syarif menuturkan adanya halal center ini bertujuan untuk menjawab keprihatinan terhadap produk-produk lokal yang hingga saat ini masih kesulitan memenuhi prinsip-prinsip halal.

“Kini masyarakat tidak perlu kesulitan lagi untuk menguji kehalalan produknya. Karena kami sudah memiliki lab pengujian halal. Sehingga komoditas garam, jagung, rempah, sapi, dan pariwisata akan kami jadikan inisiasi lokasi pengembangan (produk) halal,” tandasnya. [sar/but]



Post navigation

Sentimen: positif (99.9%)