Sentimen
Negatif (99%)
18 Jun 2023 : 18.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak

Soal Bantuan, Dinperkim Cek Lapangan Tentukan Kriteria Kerusakan Rumah Korban Bencana

18 Jun 2023 : 18.23 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Soal Bantuan, Dinperkim Cek Lapangan Tentukan Kriteria Kerusakan Rumah Korban Bencana

Krjogja.com - DEMAK - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pemberian bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca-bencana Kabupaten Demak kembali menggelar rapat koordinasi lanjutan, Kamis (15/6/2023). Termasuk di dalamnya BPBD dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak, yang membahas secara detail soal kriteria kerusakan rumah korban bencana calon penerima bantuan.

Subkoor Pendataan dan Perencanaan Perumahan pada Bidang Perumahan Dinperkim Kabupaten Demak Agus Cahyono ST menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan data berupa nama-nama dan dokumentasi kerusakan rumah sesuai hasil cek lapangan Tim Satgas Bencana Dinperkim. Sebagaimana arahan Plt Kepala Dinperkim H Amir Mahmud SSos MT, menjadi prioritas adalah warga korban bencana di empat kecamatan rawan bencana banjir dan rob yakni Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung.

"Dari hasil cek lapangan tersebut kemudian akan dikelompokkan kriteria kerusakan rumah-rumah warga. Oleh karenanya diperlukan perhitungan kerugian kerusakan rumah. Sehingga dapat didefinisikan termasuk kategori rusak ringan, sedang atau berat," ujarnya.

Pada prinsipnya, mengenai usulan permohonan bantuan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana Kabupaten Demak yang diajukan Bupati Demak dr Hj Eisti'anah SE kepada BNPB pada 8 Juni 2023, Dinperkim siap bekerjasama dan satu tujuan membantu warga yang rumahnya terdampak bencana. Hal tersebut dimaksudkan membantu warga yang rumahnya terdampak bencana, agar kembali memiliki rumah hunian layak, aman dan nyaman.

Di sisi lain Subkoordinator Rekonstruksi BPBD Kabupaten Demak Ali Mustain menuturkan, usai mendapatkan data-data kerusakan rumah warga hendaknya dilanjutkan dengan verifikasi kembali ke lapangan.

"Tentunya dengan menerjunkan gabungan beberapa OPD sesuai dengan tupoksinya pada penanganan bencana," pungkasnya. (Hum Dinperkim/ssj)

Sentimen: negatif (99.8%)