Sentimen
Positif (100%)
18 Jun 2023 : 03.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Yerusalem

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Yerusalem Sebagai Ibu Kotanya, China Dukung Negara Palestina Merdeka

18 Jun 2023 : 03.29 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Yerusalem Sebagai Ibu Kotanya, China Dukung Negara Palestina Merdeka

Krjogja.com - BEIJING - China kembali menegaskan dukungan kuatnya bagi rakyat Palestina dalam memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah. Hal tersebut disuarakan Presiden Xi Jinping selama kunjungan tiga hari Presiden Mahmoud Abbas ke Beijing, yang dimulai pada Selasa (13/6/2023).

Seperti dilansir CGTN, Kamis (15/6/2023), Xi Jinping mengumumkan proposal tiga poin untuk menyelesaikan isu Palestina, yaitu:

1. Pendirian negara Palestina merdeka yang menikmati kedaulatan penuh berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya
2. Memenuhi kebutuhan ekonomi dan mata pencaharian Palestina
3. Menjaga pembicaraan damai ke arah yang benar

"Menghadapi perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia dan perkembangan baru di Timur Tengah, China siap memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Palestina, serta bekerja untuk solusi yang komprehensif, adil, dan tahan lama," ungkap Presiden Xi Jinping.

Sementara itu, Presiden Abbas menyampaikan apresiasinya atas berbagai inisiatif China. Dia menegaskan bahwa Palestina percaya pada kebijaksanaan China dan posisi yang tidak memihak serta menantikan peran China yang lebih besar dalam mempromosikan rekonsiliasi intra-Palestina dan mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Isu Palestina, tegas Xi Jinping, memengaruhi perdamaian dan stabilitas Timur Tengah. Dalam sejumlah forum internasional, Xi Jinping menyerukan penyelesaian yang adil terhadap isu Palestina.

"Ketidakadilan historis yang dilakukan terhadap rakyat Palestina tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan tanpa batas waktu, hak dan kepentingan yang sah dari suatu bangsa tidak untuk diperdagangkan, serta tuntutan untuk mendirikan negara merdeka tidak boleh ditolak," ujar Xi Jinping saat pidato pada KTT Arab-China pertama pada Desember 2022.

China disebut telah melakukan upaya untuk mencegah isu Palestina terpinggirkan. Pasca bentrokan antara Palestina dan Israel pada tahun 2021, China yang memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan (DK) PBB, mendorong DK PBB untuk mengadakan lima pertemuan mengenai masalah Palestina.

Selain itu, China juga mengusulkan tiga rute untuk mengimplementasikan "solusi dua negara" dan mengadakan seminar bagi para aktivis perdamaian dari Palestina dan Israel. Sejauh ini, lima utusan khusus China untuk Timur Tengah telah mengunjungi Palestina, Israel, Mesir, Yordania, dan negara-negara terkait lainnya di kawasan untuk menengahi konflik Palestina-Israel.(*)

Sentimen: positif (100%)