LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pengumuman penting bagi masyarakat pengguna LPG 3 Kg karena kini tengah terancam tidak bisa membelinya lagi untuk kebutuhan sehari-hari.

Pada tahun ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pendataan terkait konsumen yang berhak menggunakan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 Kg.

Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk dapat melakukan penyaluran LPG 3 Kg subsidi dengan tepat sasaran.

Baca Juga: Resep Tahu Cabe Garam Viral, Renyah dan Nikmat!

Hingga saat ini pendataan yang telah dilakukan pemerintah telah mencakup 138 kabupaten/kota di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Ke depannya bagi masyarakat yang ingin membeli LPG subsidi ini harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan cara menyerahkan data diri ke penjual.

Dalam upaya penyaluran tepat sasaran ini pemerintah telah melakukan pendataan sejak Januari 2023 dan akan terus dilakukan sampai akhir tahun 2023 ini.

Dengan adanya pendataan tersebut harapannya tahun depan pembelian LPG subsidi 3 Kg hanya bisa dilakukan oleh orang yang benar-benar berhak menerimanya.

Baca Juga: TOK! Terdakwa Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Dihukum 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Tutuka Ariadji selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM.

Meskipun begitu pemerintah akan memberikan toleransi kepada warga yang ingin membeli LPG subsidi 3 Kg namun belum terdaftar, pembeli tersebut masih bisa melakukan registrasi susulan.

"Kan sudah terdata di sini, kan tahu jadinya. Kalau nggak terdata ya daftar lagi. Kalau tahun depan ada lolos, tahun ini nggak kena (terdaftar). Tahun depan dikasih toleransi untuk bisa mendaftar," ungkap Tutuka

Dalam hal ini data yang menjadi acuan pemerintah adalah data dari Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Baca Juga: Serasa Motor Valentino Rossi, Ini Modifikasi Yamaha Aerox yang Juarai Customaxi & Yard Built 2023

Apabila kamu telah masuk dalam daftar tersebut berarti sudah aman untuk dapat membeli LPG subsidi 3 Kg tahun depan.

"Itu analisis dari P3KE tadi jadi kita punya desil 1, 2, 3, 4 sampai berapa itu nanti kita potong desil mana yang butuh. Kan P3KE punya sejarah data yang lama, dulunya BKKBN, zaman lama, Orde Baru. Itu yang dari data itu kita satukan ini desil mana yang berhak," jelas Tutuka.

Demikian informasi terkait langkah terbaru pemerintah dalam penyaluran LPG subsidi 3 Kg yang wajib diperhatikan oleh masyarakat.***