Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Syam Arjayanti
BI Kembali Hadirkan Grebeg UMKM 2023
Krjogja.com Jenis Media: News
Fashion show beberapa desainer dalam Soft opening Grebeg UMKM DIY 2023
Krjogja.com - YOGYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY kembali menyelenggarakan kegiatan Grebeg UMKM 2023 bertema 'Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi Pengembangan UMKM menuju DIY sebagai Episentrum UMKM Global’ sebagai wujud kontribusi nyata pengembangan ekonomi kreatif di DIY. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya melalui event Jogja Fashion Week, BI DIY menginisiasi event Jogja Fashion Trend (JFT) 2023 dalam rangkaian Grebeg UMKM 2023 sebagai wadah promosi dan aktualisasi para designer dan pelaku usaha di bidang fashion.
Adapun soft opening Grebeg UMKM DIY 2023 dilaksanakan secara offline di Gedung Heritage Kantor Perwakilan BI DIY pada Selasa (14/06/2023) lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Harian Dekranasda DIY GKBRAy Adipati Paku Alam, Kepala Perwakilan BI DIY Budiharto Setyawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti, Project Director JFT 2023 Afif Syakur, Creative Director JFT Philip dan para desainer serta stakeholders terkait.
"Sektor pariwisata dan sektor UMKM memegang peranan yang cukup mendominasi bagi perekonomian DIY. Berkenaan dengan hal tersebut, event Grebeg UMKM DIY 2023 dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi pelaku bisnis baik fashion, food, maupun craft di DIY dan sekitarnya, serta dapat memberikan dampak positif bagi percepatan pemutihan perekonomian DIY," tutur Kepala Perwakilan BI DIY Budiharto Setyawan.
Budiharto menyampaikan Grebeg UMKM DIY 2023 merupakan Sinergi Flagship Program (SFP) Kantor Perwakilan BI DIY yang sudah dilaksanakan secara berkelanjutan dalam 7 tahun terakhir sebagai salah satu perwujudan kontribusi dalam mengimplementasikan bauran kebijakan utama BI Nasional di daerah secara terintegrasi yang berbasis stability, growth & inclusion.
Grebeg UMKM DIY 2023 juga merupakan bagian dari mendukung Karya Kreatif Indonesia (KKI} 2023, Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gernas Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) serta merupakan salah satu side event dari ASEAN Chairmanship 2023.
"Rangkaian Grebeg UMKM DIY 2023 sendiri telah dimulai Februari 2023 dan diselenggarakan searah dengan kebijakan BI dalam menyongsong momentum pemulihan ekonomi. Khususnya upaya penguatan sektor prioritas, pengembangan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan hijau, serta perluasan ekonomi dan keuangan digital, yang disesuaikan dengan karakteristik daerah," terangnya.
Kegiatan dimulai dari pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang bekerjasama dengan Pemda DIY serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf} RI. Selain itu, dalam rangka meningkatkan exposure UMKM lokal, BI DIY juga memfasilitasi keikutsertaan UMKM food, craft, dan fashion dalam gelaran Muffest 2023, Jiffina 2023, A Fest Expo.dan Pameran Kriya Indonesia.
Adapun Selebrasi Grebeg UMKM DIY 2023 akan diselenggarakan pada 11 -16 Juli 2023 akan dilaksanakan di Mall Pakuwon Yogyakarta dan Hotel Tentrem dengan rangkaian acara meliputi gelaran fashion show JFT 2023 bertema Unity in Diversity, Pameran Grebeg UMKM, Capacity Building Kontemporer Batik Millenial, Talkshow UMKM dan Digitalisasi Pembayaran, Business Matching (BM) Pembiayaan, Jogja Economic Forum 2023, ASEAN Public Lecturer Series, berbagai kompetisi sebagai bagian dan Road to Fesyar serta Sosialisasi CBP dan QRIS.
"Diharapkan gelaran Grebeg UMKM DIY 2023 dapat semakin mempererat konsistensi dan sinergi antar lembaga sebagai bentuk kontribusi nyata untuk memajukan ekonomi DIY yang berkelanjutan," pungkas Budiharto. (Ira)
Sentimen: positif (100%)