Richard Theodore Menyesal Sudah Menyudutkan Warga NTT Soal Konten 'Tes Kejujuran'
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Usai dirujak netizen, selebgram Richard Theodore meminta maaf kepada pemilik warung bernama Asman. Richard Theodore dalam video klarifikasi berdurasi 23 menit itu mengakui telah menyudutkan masyarakat NTT juga kepada Asman.
Richard juga mengaku menyesal telah mengunggah konten mengenai tes kejujuran itu. Ia bahkan mengatakan tidak memiliki niatan untuk membuay konten tes kejujuran itu.
"Gua merasa bodoh, gua merasa malu, dan gue sangat menyesal atas perbuatan yang gua lakukan," katanya, dikutip Kamis 15 Juni 2023.
Richard mengakui semua kesalahannya dan telah menelepon pemilik warung, Asman untuk meminta maaf.
Baca Juga: Selebgram Richard Theodore Minta Maaf Usai Dirujak Netizen Soal Tuding Orang NTT Tak Jujur
"Memang ini adalah pure kesalahan gua. Gua ke framing bahwa gua orang yang ga punya attitude, otak dangkal, arogan, dan sebagainya. Gua terima, nggak perlu ada pembelaan," katanya dengan wajah menyesal.
Konten tes kejujuran yang dibuat Richard Theodore di TikTok memicu reaksi keras.
Sebelumnya, Richard Theodore dirujak netizen karena diduga menuding warga NTT tidak jujur. Berawal dari sebuah konten, di mana Richard mengaku HP-nya tertinggal di sebuah warung, dia lantas ingin mengetahui apakah HP-nya tersebut tetap aman di sana.
Ia pun kembali ke warung tersebut dan menuding pemilik warung tidak jujur.
Baca Juga: Pembuat Konten Viral 'Tes Kejujuran Orang NTT' Klarifikasi dan Minta Maaf ke Netizen, Bukan ke Pemilik Warung
"Jadi bapaknya jujur atau nggak, bang?" tanya Doni.
"Nggak lah. Pokoknya jujurnya nggak 100 persen," kata Richard.
"Jadi bapak tadi nggak lulus tes kejujuran?" tanya Doni kembali.
"Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pastinya dipanggil. Mas-mas handphonenya ketinggalan," kata Richard lagi.
Netizen pun geram dengan konten yang dibuat Richard itu. Mereka menganggap bahwa sang selebgram telah membuat fitnah kepada pemilik warung.***
Sentimen: negatif (98.4%)