Pesan Luhut Binsar Pandjaitan untuk Haris dan Fatia di Persidangan: Jangan Anggap Semua Pejabat Tak Bermutu
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Momen persidangan terdakwa pencemaran nama baik, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti masih mendapat perhatian netizen.
Persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 8 Juni 2023 lalu, turut menghadirkan Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut hadir untuk memberi kesaksian.
Selaku penggugat dalam kasus pencemaran nama baik, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyampaikan pesan, sesaat setelah selesai memberikan kesaksian.
Purnawirawan Jenderal TNI itu, membagikan pesan untuk Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti beserta para Kuasa Hukumnya.
“Saya bisa Yang Mulia kasih komentar, komentar terakhir kalau diizinkan.” Ucap beliau sambil mengambil posisi berdiri, dilansir Kilat.com dari video TikTok @opungluhutfans pada 11 Juni 2023.
“Saya ingin menyampaikan sekali lagi kepada anak-anak muda ini terima kasih mereka sudah menjadi penanya-penanya.” Ucap beliau sambil mengarah kepada pihak terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Dalam pesannya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan para anak muda Indonesia untuk tidak mencederai Negara sendiri.
“Saya titip, kalian adalah orang Indonesia, jadi jangan cederai Negara mu sendiri. Negara kita ini, Negara Indonesia ini terus maju dan berkembang kedepan,” sambungnya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga mengingatkan untuk tidak menghakimi seluruh Pejabat di negeri ini memiliki citra buruk.
“Dan jangan melihat bahwa Pejabat itu banyak orang-orang yang tidak bermutu, banyak sekarang yang punya hati dan mereka juga bekerja dengan hati,” tegasnya.
Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat menyinggung soal rekam jejak beliau, sebagai perwira Kopassus yang mempertaruhkan nyawa demi kedaulatan Negara.
“Mempertaruhkan juga nyawanya untuk negeri ini. Anda mungkin belum pernah mengalami itu, kami-kami ini mengalami itu. Dan kami juga tidak ingin mencederai apa yang sudah di Proklamasikan oleh pendiri bangsa ini,” sambungnya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melanjutkan pesannya dengan mengingatkan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Untuk tidak langsung menyebarkan suatu pernyataan yang belum dapat dipastikan kebenarannya, agar tidak merugikan pihak lain.
“Saya titip sekali lagi, sebelum anda memberikan sesuatu kesimpulan-kesimpulan, cermati data-data yang ada, lakukan rekonfirmasi, baru anda sampai kepada kesimpulan,” ingatnya.
“Sehingga tidak ada orang yang kamu cederai, yang sekarang jejak digitalnya itu akan hidup sepanjang masa. Sekali lagi Yang Mulia terima kasih kepada Yang Mulia pimpinannya dan terima kasih kepada Pak Jaksa dan kepada semua kita yang hadir,” tutupnya. (RZ/KL)
Sentimen: positif (99%)