Sentimen
Positif (79%)
28 Nov 2022 : 11.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palembang

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Nggak Kesampaian Jadi Panglima TNI, Prabowo Curhat: Idaman Aku Bintang Empat

28 Nov 2022 : 18.26 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Nggak Kesampaian Jadi Panglima TNI, Prabowo Curhat: Idaman Aku Bintang Empat

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pernah memiliki cita-cita menjadi Panglima TNI saat masih aktif menjadi prajurit. Namun, cita-cita Prabowo tersebut tidak pernah tercapai karena alasan ini.

Dalam karirnya di dunia militer, Prabowo hanya bisa mencapai bintang tiga. Sementara untuk menjadi Panglima TNI itu minimal berpangkat bintang empat.

"Saya itu cita-citanya pengin jadi Panglima TNI, nggak kesampean. Idaman aku bintang empat, tapi cuma bintang tiga," kata Prabowo dalam Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (Mukernas PPDI) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/11/2022).

Kendati begitu, Prabowo tetap bersyukur lantaran menjadi segelintir dari prajurit yang mampu meraih pangkat tinggi. Apalagi, banyak anak buahnya yang gugur dengan pangkat lebih rendah darinya.

Baca Juga: Ogah Dukung Prabowo, Enam Alasan Menohok Diberikan Ade Armando: Dari Psikologis Hingga Potensi Korupsi

"Masa marah sama Tuhan (karena cita-cita tidak terwujud)? Bintang tiga juga kehormatan. Anak buah saya ada yang gugur (dengan) pangkat masih rendah," ungkapnya.

Bagi Prabowo, pangkat adalah kehormatan yang tidak abadi. Ia bisa dipasang dan dilepas. Menurutnya hal tersebut tidak ubahnya dengan harta (bondo) dan nyawa yang merupakan pemberian Tuhan dan suatu saat bisa ditarik kala Yang Mahakuasa berkehendak.

"Kehormatan dipasang, bisa dilepas. Bondo itu pinjeman, sekali-kali suatu saat akan diminta kembali. Nyowo itu titipan. Kita dipanggil, belum tentu dipanggil duluan. Yang muda-muda jangan ketawa-ketawa," selorohnya.

Oleh karena itu, mantan Danjen Kopassus tersebut selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya. Salah satu bentuknya dengan memberikan apa yang dimilikinya kepada sesama.

"Apa yang diberi, kita beryukur. Kita mengabdi kalau kita mampu mengabdi. Saya selalu ajarkan kalau kau bisa bantu banyak orang, bantu. Kalau tidak bisa bantu beberapa orang, bantu satu orang. Kalau enggak bisa, jangan menyusahkan orang lain," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Titip Pesan ke Polri untuk Menjadi Polisi yang Tangguh dan Unggul

Sentimen: positif (79.9%)