PRFMNEWS – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno resmi bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, 14 Juni 2023 sore.

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan Sandiaga Uno akan diberikan tugas berat usai resmi menjadi kader partai berlogo Ka'bah itu.

Mardiono bahkan menggunakan istilah plonco kepada Sandiaga Uno pada periode awal bergabung ke PPP dengan diberikan tugas berat yang disiapkan untuknya.

Baca Juga: 4 Stasiun Kereta Cepat Dibangun Megah, Punya Fasilitas Sinar X hingga Tenant Ritel Internasional

Menurut Mardiono, tugas berat bagi Sandiaga Uno itu sebagai bentuk plonco yang merupakan lanjutan dari masa pengenalan sebelum resmi bergabung ke PPP.

“Kami adalah memikul beban yang berat itu untuk Indonesia karena ini adalah lanjutan dari ospek namanya ada plonco,” ujar Mardiono, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Mardiono menyebut tugas berat itu akan diberikan kepada Sandiaga Uno pada Sabtu, 17 Juni 2023 dan meminta mantan kader Partai Gerindra tersebut hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP.

Baca Juga: KAI Sediakan Water Station di Beberapa Stasiun, Bisa Isi Ulang Tumbler Gratis dengan Pilihan Jenis Air

“Pak Sandi nanti Sabtu dimohon hadir maka Pak Sandi kemungkinan akan mendapatkan tugas yang lebih berat lagi, sanggup ya Pak Sandi? Karena ini perjuangan untuk umat, untuk Indonesia yang sangat kita cintai,” katanya.

Meski begitu, Mardiono optimistis bahwa Sandiaga Uno mampu melaksanakan tugas berat yang diberikan PPP pada fase plonco yang disebutnya tersebut.

“Khusus untuk Pak Sandi, itu tugas-tugas yang berat itu tidak boleh menggunakan SPJ. Kalau teman-teman yang lain sesekali masih ada SPJ, tapi untuk tugas Pak Sandi ini supaya tidak ada dusta di antara kita,” ungkapnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Preseason Match Persib vs Dewa United di Stadion GBLA Hari Ini

Sebelumnya, Ketua DPP PP Achmad Baidowi menyampaikan partainya siap memberikan posisi strategis di tingkat pusat bagi Sandiaga Uno yang dinilainya kaliber tokoh nasional, seperti kursi wakil ketua umum.

Sebagai bocoran, pria yang akrab disapa Awiek itu menegaskan, Sandiaga Uno tidak akan menempati posisi ketua umum, sekretaris jenderal, ataupun bendahara umum PPP.

"Ya, salah satu opsi (waketum) lah ya, toh di DPP kan banyak jabatan. Tapi yang jelas bukan ketum, sekjen, bendahara umum. Nanti akan disampaikan oleh Pak Mardiono, akan kita bahas. Tapi yang jelas posisinya bagus lah," tutur Awiek.

Baca Juga: Resmi Masuk PPP, Sandiaga Uno Dapat Pertanyaan ini dari Jokowi hingga Ungkap Penampilan Terbarunya

Bahkan dia menyebut posisi Sandiaga Uno untuk diusulkan sebagai salah satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 juga semakin terbuka lebar pasca dia resmi bergabung sebagai kader PPP.

Awiek juga sempat mengaku bahwa penjajakan PPP terhadap Sandiaga Uno hingga akhirnya resmi bergabung telah dilakukan sejak 2020.

"(Sebelumnya) Mau menawarkan Pak Sandi ke PDIP (sebagai bakal cawapres) beliau kan belum kader PPP, kalau (sekarang) sudah jadi kader PPP peluangnya lebih terbuka," ucapnya.***