Review Severance: ketika Work Life Balance Jadi Impian Karyawan Malah Berakhir Mengerikan
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Work-life balance adalah impian semua karyawan. Memisahkan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan pekerjaan. Konsep inilah yang menjadi ide cerita dalam serial drama terbaru berjudul Severance.
Serial bergenre thriller-psikologi ini mengandalkan teknologi untuk memisahkan kehidupan pribadi dan profesional para pekerjanya. Saat bekerja, mereka seolah menjadi pribadi lain (innie), yang tidak mengenal kehidupan di luar pekerjaan (outie).
Impian atau malah bencana? Yuk, simak dulu deh sinopsis dan review Severance berikut.
Serial Severance (Apple TV)Baca juga: Review Serial ‘A+’: Cerita Siswa Jenius dan Reformasi Pendidikan yang Gak Pasaran
Sinopsis SeveranceSerial yang tayang perdana pada 18 Februari 2022 dengan 9 episode ini mengisahkan tentang Mark, seorang team leader di Lumon Industries. Namun, perusahaan ini memiliki peraturan aneh yang seolah menjadi impian banyak orang: Work-life balance.
Tapi, metodenya cukup mengerikan. Saat di kantor dan menjadi karyawan, mereka hanya bisa mengingat apa yang terjadi selama bekerja. Saat pulang, mereka tidak bisa mengingat apapun tentang pekerjaan dan demikian juga sebaliknya.
Akibatnya, para karyawan merasa seolah tidak pernah beristirahat. Saat pulang kantor di jam 5 sore, sedetik kemudian mereka bangun dengan kondisi siap kerja pada pukul 9 pagi. Tidak ada ingatan mengenai weekend, liburan, atau nongkrong sama teman.
Padahal, di luar kantor mereka juga menjalani kehidupan seperti manusia pada umumnya. Hanya saja, mereka tidak mengingat apapun mengenai pekerjaan. Jadi, rasanya mereka tidak pernah bekerja sama sekali. Liburan everday!
Keadaan ini berubah ketika teman Mark dipecat karena terbukti memikirkan urusan pribadinya saat bekerja. Hal tersebut membuat Mark sadar dan berusaha menyeimbangkan pikirannya serta mencari apa yang sebenarnya diinginkannya selama ini.
Pencariannya pada akhirnya membuat dia mulai menemukan celah agar terkoneksi dengan dirinya di luar pekerjaan (outie). Namun, perusahaan Lumon tidak tinggal diam dan melakukan segala cara agar karyawannya tidak melakukan revolusi.
Serial Severance (Apple TV)Baca juga: Review Mob Psycho 100, Pertarungan Panjang Pelajar Membasmi Jin di Jepang
Review SeveranceSerial ini dimulai dengan alur lambat, yang mungkin akan terasa membosankan. Namun, lama kelamaan ceritanya terus berkembang dengan berbagai plot twist yang menanti.
Penonton diajak untuk menjadi detektif dan bermain tebak-tebakan untuk mengungkap misteri di balik perusahaan Lumon Industries.
Kenapa mereka memisahkan kesadaran karyawan? Apa hubungannya dengan obat-obatan dan teknologi? Dan segudang pertanyaan lainnya.
Selain cerita, visual dan setting yang digunakan juga memanjakan mata penonton, dengan angle kamera yang pas dan estetika minimalis yang mengerikan. Ruangan-ruangan diatur begitu luas, namun malah memberikan tekanan untuk pekerjanya.
Skoring musiknya juga bagus banget, membuat penonton ikut merasakan deg-degan pada adegan yang menegangkan. Biasanya, dalam momen saat plot twist muncul dan jawaban dari suatu misteri selama ini perlahan-lahan terkuak.
Sayangnya, masih ada unsur LGBT dalam serial ini. Tidak terlalu panjang memang, tapi rasanya masih tetap menganggu, apalagi kalau kamu tidak menyukai hal-hal semacam ini. Jadi, jangan menonton serial ini dengan anak-anak, ya.
Episode terakhirnya berakhir gantung, namun masih tetap memuaskan. Menarik untuk menunggu seperti apa season kedua dari serial Severance.
Serial Severance (Apple TV)Rating SeveranceZ Creator memberikan rating 8/10 untuk serial ini. Serial ini layak ditonton oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang tertarik dengan isu-isu dunia kerja dalam masyarakat perkotaan.
Severance menghadirkan isu etika ketenagakerjaan yang menarik untuk dibahas. Meskipun butuh kesabaran karena alurnya yang lambat, kesetiaanmu dalam menonton akan dibalas dengan pengungkapan misteri yang semakin intens dan kengerian yang semakin menghantui.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Z CreatorsSentimen: negatif (66.6%)