ilustrasi dok

Krjogja.com - JEDDAH - Minuman kemasan, mulai air mineral 330 mili liter, beragam sari buah dan kurma sachetan tertata rapi di dalam rak di tiap ruang paviliun atau gate di King Abdul Azis International Airport (KAAIA) Jeddah, Arab Saudi. Di sampingnya ada beberapa penjaga.

“This for sale,” tanya salah satu jemaah haji. Hal itu langsung dijawab penjaganya bernama Ibrahim, “Not for sale, this is free.”

Banyak orang mengira, deretan minuman dan kurma itu dijual. Ternyata tidak. Itu semua gratis untuk seluruh tamu-tamu Allah (dhuyufurrahman).

Tak hanya jemaah haji Indonesia yang sekali datang satu kelompok terbang (kloter) berjumlah antara 350 hingga 450 an jemaah haji. Jemaah haji dari berbagai negara juga mendapatkannya. Terpenting satu jemaah haji satu minuman dan satu snack. Ternyata semua itu disediakan oleh Lembaga Pelayanan Haji Pemerintah Arab Saudi. Yakni Al Wukala.

Khalid Utaibi dari Al Wukala Hajj Service Representatif KAAIA Jeddah Arab Saudi menjelaskan pihaknya setiap tahun menyediakan sekitar 2 juta air kemasan dan snack untuk dhuyufurrahman. "Khusus untuk yang landing di KAAIA Jeddah, disediakan 1.5 juta air kemasan dan snack,” katanya.

Pelayanan tersebut tak hanya diberikan kepada jemaah haji yang mendarat di Bandara Jeddah, tapi juga di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Azis (AMAA) Madinah dan di Pelabuhan Laut Jeddah. "Wukala tak hanya memberikan pelayanan di sini saja, tapi sampai jemaah haji dari berbagai negara sakit maupyn meninggal,” katanya.

Bahkan, imbuhnya, petugas Wukala ada yang piket dalam memberikan pelayanan di lingkungan bandara dan pelabuhan.
“Kami melayani seluruh tamu tamu Allah SWT dari berbagai negara,” tandasnya. (Ati)