Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: bandung, Cimahi, Kemayoran
Tokoh Terkait
Harga Telur Ayam Meroket, Mendag: 2 Minggu Lagi Turun
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga telur ayam yang naik tinggi akan segera turun sekira dalam dua minggu ke depan.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk membuat harga telur ayam di pasaran kembali turun dan stabil.
Mendag Zulhas mengatakan Kementerian Perdagangan telah menambah jumlah indukan ayam petelur agar bisa memproduksi telur lebih banyak sehingga harga akan kembali normal.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Konser di Jakarta Fair Kemayoran Hingga 16 Juli 2023
Menurut Zulkifli butuh waktu sekira satu bulan lebih agar tambahan indukan ayam petelur ini memproduksi telur yang diperkirakan akan mulai berdampak pada dua pekan ke depan.
"Untuk stabil perlu waktu lagi. Karena indukannya kan enggak cepat jadi (bertelur), sehingga perlu waktu kira-kira, ini sekarang sudah tiga minggu mungkin dua minggu lagi," ujar Zulhas, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Kenaikan harga telur ayam terjadi beberapa waktu lalu di sejumlah daerah sehingga sempat membuat masyarakat khususnya kaum ibu resah.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Dijadwalkan Isi Ceramah di Bandung dan Cimahi Bulan Juni 2023, Ini Jadwalnya
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), secara nasional rata-rata harga telur dibanderol Rp32.600 per kilogram.
Zulkifli menjelaskan, kenaikan harga komoditas telur terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah lantaran banyak indukan ayam petelur yang dipotong untuk dijual saat Lebaran.
Induk ayam yang seharusnya memproduksi telur pun akhirnya menghilang. Hal ini kemudian menyebabkan produksi telur menipis sehingga berpengaruh pada harga jual di pasaran.
Baca Juga: AirAsia Buka Penerbangan Rute Baru Perdana di Indonesia, Ada Tarif Promo Pembelian Mulai Hari ini
Selama periode Lebaran, harga ayam dan telur sempat mengalami penurunan. Ayam per kilogram berkisar antara Rp33.000 hingga Rp34.000.
Padahal untuk mencapai kestabilan harga dan cukup untung, ayam per kilogram berada di harga Rp37.000 hingga Rp38.000.
Begitu juga dengan telur, selama periode Lebaran harganya tergolong sangat murah yakni Rp25.000, padahal seharusnya Rp28.000.
“Untuk membuat harga telur kembali normal membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun demikian kami memastikan harga telur akan stabil dalam waktu dekat,” pungkasnya.***
Sentimen: positif (57.1%)