Penyerahan bantuan oleh Ditintelkam Polda DIY. (foto: istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN - Direktorat Intelkam (Ditintelkam) Polda DIY, menyerahkan bantuan berupa alat pertanian kepada petani hortikultura Puncak Merapi. Bantuan diserahkan di sela-sela acara diskusi terkait ketahanan pangan yang diselenggarakan di sebuah rumah makan di Pakem Sleman, Senin (12/6/2023).

Ketua Paguyuban petani holtikultura puncak Merapi, Inoki Azmi Purnomo, mengatakan ancaman perubahan iklim menjadi bahasan dalam diskusi. "Tahun ini kita ada elnino, mengancam ketersediaan air karena akan terjadi kemarau sehingga mengganggu produktivitas pangan," ucapnya di sela acara.

Mengantisipasi hal itu, ucapnya, mereka sepakat untuk melakukan beberapa hal, dalam upaya ketahanan pangan. Langkah yang akan dilakukan, antara lain program irigasi tetes yaitu program hemat air tapi tetap mencukupi untuk berbudidaya.

Selain itu, mereka jug sepakat untuk menjaga alam agar tetap lestari, sehingga ketersediaan air mencukupi.

"Air sangat penting untuk kami para petani. Selain berhemat, kami berupaya menjaga sumber air agar tetap lestari, sehingga jika ada elnino, produksi tetap maksimal. Dengan demikian, ketersediaan pangan tetap terjaga dan harga-harga tetap stabil," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi Ditintelkam Polda DIY yang memberikan bantuan alat pertanian. Adapun bantuan yang diserahkan, di antaranya alat semprot dan pupuk.

"Keberpihakan terhadap petani saat ini ditunjukan dari Polda DIY, dalam upaya menjaga stabilitas pangan agar terjaga kamtibmas," harapnya.

Budiman dari Dinas pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Sleman, menambahkan sebagai upaya ketahanan pangan berjalan baik, dinas memberikan pendampingan melalui kegiatan yang bisa di akses petani.

"Pendampingan dilakukan melalui kelompok atau Gapoktan yang tersebar di Sleman. Ini salah satu peran dinas dalam menjaga stabilitas pangan," tandasnya. (Ayu)