14 Juni 2023 23:16 WIB

Pemerintah diminta untuk membuat panduan petunjuk teknis

PT Pertamina (Persero) membangun dan mengoperasikan Lembaga Penyalur BBM Pertashop dan Pangkalan LPG 3Kg melalui Program One Village One Outlet (OVOO). (Pertamina )

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM RI untuk membuat panduan penetapan harga LPG 3 Kg di daerah.

Dia mengaku mendapatkan keluhan dan aspirasi dari masyarakat Daerah  terkait kenaikan harga LPG 3kg yang terjadi di awal bulan Juni 2023 ini.

“Terkait dengan penetapan harga elpiji 3 kg, memang ini kan disubsidi oleh pemerintah, tetapi harga eceran itu kan ditetapkan oleh pemerintah daerah. Tolak ukurnya Seperti apa Pemerintah Daerah itu menetapkan harga eceran?? Karena masyarakat menyampaikan protes keberatan ketika LPG 3Kg itu dinaikkan oleh kepala daerah. Saya meminta pemerintah, mekanisme kedepan harus bisa lebih diawasi dan diatur supaya tidak memberatkan untuk masyarakat”, ungkap Diah dalam siaran pers yang diterima Jitunews.com, Rabu (14/6/2023).

Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia

Pemerintah diminta untuk membuat panduan petunjuk teknis yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah dalam menentukan harga yang tentu dengan pendekatan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga kebijakan penetapan harga dilakukan dengan bijaksana dan lebih hati-hati," tuturnya.

Dia mengatakan Kementerian ESDM sebagai pemimpin sektor Energi dan sumber daya mineral,  memiliki wewenang untuk mengatur dan mengelola semua kebijakan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Diantaranya juga merupakan kebutuhan utama masyarakat, seperti LPG 3Kg bersubsidi, BBM, Listrik, dan hal sejenis lainnya.