Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta, Sleman, Bantul
Kasus: stunting
Rayakan HUT ke-24 PNM Yogya Salurkan Paket Gizi untuk Cegah Stunting
Krjogja.com Jenis Media: News
Aziz (ketiga dari kanan) menyalurkan paket gizi untuk ibu hamil dan anak usia balita. (foto: istimewa)
Krjogja.com - SLEMAN - Dalam rangka memperingati HUT ke-24, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Yogyakarta menyelenggarakan penyaluran paket gizi untuk 50 ibu hamil dan anak usia balita. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting.
Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta Azis Junaidi menjelaskan, penyaluran paket gizi untuk ibu hamil dan anak usia balita ini adalah bentuk peran serta PNM dalam mengurangi angka prevalensi stunting khususnya di Yogyakarta. Aksi ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial PNM.
“Ibu-ibu memiliki peran besar dalam mengurus rumah tangga. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat mendukung target penurunan angka prevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelas Aziz, Senin (12/6) usai menyerahkan bantuan di Prambanan Sleman.
Dikatakan, stunting sendiri merupakan kondisi pertumbuhan balita yang tidak ideal dengan tinggi badan di bawah rata-rata. Sehingga hal ini menjadi perhatian PNM dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Dalam HUT ke-24, kami menyalurkan paket gizi. Penyaluran difokuskan ke 3 titik di wilayah kerja PNM Cabang Yogyakarta, yakni di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, dan Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul,” katanya.
Melalui aksi ini PNM berharap bisa memberikan motivasi dan menjadi motor penggerak bagi generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam melakukan gerakan-gerakan yang memberi dampak positif, salah satunya dalam aspek kesehatan masyarakat.
PNM sebagai perusahaan yang telah memberdayakan lebih 14.6 juta nasabah Mekaar (periode Januari – Mei 2023).
“Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi di berbagai aspek bagi masyarakat Indonesia khususnya ibu prasejahtera,” pungkasnya. (Sni)
Sentimen: positif (97%)