Sentimen
Negatif (100%)
14 Jun 2023 : 23.03
Tokoh Terkait

Diserang Habis Eropa, Ternyata Ini Keunggulan Minyak Sawit RI

15 Jun 2023 : 06.03 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Diserang Habis Eropa, Ternyata Ini Keunggulan Minyak Sawit RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Produk minyak sawit khususnya dari Indonesia kerap mendapatkan serangan dan hambatan saat masuk pasar Eropa. Jenis serangan yang dilakukan berbagai macam, mulai dari black campaign atau kampanye hitam hingga yang terakhir pemberlakukan Undang Undang Deforestasi sejak bulan Mei 2023 lalu.

Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Achmad Maulizal Sutawijaya mengungkapkan yang dilakukan Uni Eropa adalah trik perang dagang semata. Mereka tidak mau produk minyak nabati sejenis seperti bunga matahari, kedelai, hingga jagung kalah bersaing dari sawit.

"Untuk menjaga pasar produknya, Eropa melakukan langkah-langkah yang terlihat menyerang kelapa sawit. Padahal ini intinya adalah persaingan dagang semata," tegas Achmad saat bercerita kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/6/2023).

-

-

Achmad menilai memang produk minyak sawit RI punya daya saing tinggi dengan kompetitor minyak nabati lainnya asal Eropa. Hal ini membuat harga minyak sawit RI lebih murah. Salah satunya menyangkut soal produktivitas.

"Saat ini produktivitas sawit sebagai minyak nabati belum bisa digantikan oleh minyak nabati dari jenis tanaman lain. Termasuk rapeseed, soybean, bunga matahari dan lainnya yang merupakan produk unggulan petani Eropa," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menyebut saat ini tanaman sawit rata-rata produksinya bisa menghasilkan 4 ton per hektare per tahun. Sementara tanaman penghasil minyak nabati lainnya (rapeseed) hanya bisa menghasilkan 900 kilogram per hektare per tahun.

Maka dari itu, harga dari minyak goreng sawit bisa lebih murah jika dibandingkan minyak nabati lainnya. Di mana tanah yang dipakai pun 1 berbanding 10 lebih kecil dari kedelai.

"Penggunaan lahan sawit jauh lebih kecil dibandingkan minyak nabati lain. Mereka kalah bersaing karena minyak sawit lebih ekonomis," imbuhnya.

Foto: Minyak goreng jenis kedelai dan jagung di pasar modern. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Minyak goreng jenis kedelai dan jagung di pasar modern. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Tidak hanya itu, keunggulan lainnya dari minyak sawit adalah minyak ini tidak akan rusak bila digunakan untuk menggoreng sampai dengan 100 derajat celcius, sehingga hasil gorengannya bisa lebih garing. Hal ini berbanding terbalik dengan minyak nabati lainnya yang tidak bisa digunakan untuk menggoreng dengan suhu panas.

"Masing-masing minyak nabati punya keunggulan sendiri. Contoh minyak lain (seperti minyak bunga matahari, minyak kedelai, hingga minyak jagung) tidak bisa untuk menggoreng sampai dengan 100 derajat celcius karena akan rusak. Kalau minyak sawit tidak akan rusak, sehingga hasil gorengannya bisa crispy (garing)," sebutnya.

Selain itu, Eddy menuturkan bahwa minyak sawit juga mengandung beta karoten (beta carotene) lebih tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Artinya, minyak sawit dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang sangat baik untuk melawan racun akibat radikal bebas. Karoten juga memiliki peran aktif dalam sistem komunikasi antar sel yang dapat meningkatkan kesehatan sel sehingga perkembangan sel kanker dapat dicegah.

Beta karoten merupakan senyawa yang dapat memberikan warna kuning, jingga, dan merah pada sayuran dan buah. Setelah dikonsumsi, tubuh akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A (retinol).

"Minyak sawit mengandung beta carotene tinggi dibandingkan minyak lain," ujarnya.

Berikut Perbandingan Harga Minyak Sawit RI dengan produk Eropa:

Minyak Goreng CPO Lokal

Sunco 1L Rp 22.900 per kemasan Sunco 2L Rp 39.900 per kemasan Rose Brand 1L Rp 24.900 per kemasan Rose Brand 2L Rp 39.900 per kemasan Tropical 1L Rp 25.570 per kemasan Bimoli 1L Rp 24.480 per kemasan Bimoli special 1L Rp 25.510 per kemasan Bimoli 2L Rp 44.900 per kemasan Bimoli spc 2L Rp 45.900 per kemasan Sedaap 1L Rp 19.900 (diskon dari Rp 25.000) per kemasan


Minyak Goreng Impor

Mazola minyak kanola (canola oil) 900ml Rp 108.010 per kemasan Mazola minyak bunga matahari (sunflower oil) 900ml Rp 103.910 per kemasan Mazola minyak kedelai (soybean oil) 900ml Rp 118.300 per kemasan Mazola minyak jagung (corn oil) 900ml Rp 120.520 per kemasan Happy minyak kedelai (soybean oil) 1L Rp74.630 per kemasan Bertolli classico minyak zaitun (olive oil) 250ml Rp 80.600 per kemasan
[-]

-

Kemendag Bakal Lunasi Utang Minyak Goreng, Nilainya Segini
(wur/wur)

Sentimen: negatif (100%)