Sentimen
14 Jun 2023 : 07.16
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Vaksinasi Covid-19 Akan Jadi Program Rutin saat Endemi
14 Jun 2023 : 14.16
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan program vaksinasi covid-19 tetap berlanjut di masa endemi. Vaksinasi covid-19 akan diintegrasi ke dalam program rutin pemerintah sebagai upaya mitigasi jangka panjang.
"Kebijakan ini adalah bagian dari pencabutan status kedaruratan kesehatan masyarakat di Indonesia yang segera dicabut oleh Presiden Joko Widodo," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.
Nadia mengatakan aturan yang nantinya akan dicabut oleh Presiden Joko Widodo adalah Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. Ketentuan yang bersifat politik dalam upaya pengendalian covid-19 di dalam negeri itu diikuti dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga komponen pembiayaan vaksinasi dan perawatan pasien covid-19 di rumah sakit.
"Vaksin menjadi bagian dari proses pertahanan. Nanti, protokol kesehatan dilepas pelan-pelan, syarat vaksinasi dilepas jadi fakultatif," ungkap dia.
Menurut Nadia, vaksinasi covid-19 saat ini sudah menjadi ketentuan baru di Indonesia, termasuk negara lain. Ketentuan vaksinasi masih syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri, salah satunya bagi jamaah umrah di Arab Saudi.
"Untuk itu, Kemenkes memastikan persediaan vaksin covid-19 akan dilakukan untuk jangka waktu panjang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya," sebut dia.
Nadia menerangkan vaksinasi covid-19 terbukti memberikan perlindungan bagi penerima manfaat dari keadaan gejala berat yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
"Kami lihat Amerika, Eropa itu sudah membuka vaksin dengan cakupan vaksinasi sekian. Mereka juga tidak ada kejadian yang signifikan terjadi fatalitas yang berat," ungkap dia.
Menurut Nadia pencabutan status kedaruratan kesehatan di Indonesia bukan berarti virus korona hilang. Melainkan pengertian dari kebijakan bahwa covid-19 sudah bisa ditanggulangi oleh sistem kesehatan yang ada.
Nadia mengatakan hingga saat ini masih tersedia sekitar 4 juta dosis vaksin covid-19, mayoritas dibeli dari produsen dalam negeri. Sebanyak 100 ribuan dosis lainnya berstatus impor seperti AstraZeneca dan Pfizer.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
"Kebijakan ini adalah bagian dari pencabutan status kedaruratan kesehatan masyarakat di Indonesia yang segera dicabut oleh Presiden Joko Widodo," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.
Nadia mengatakan aturan yang nantinya akan dicabut oleh Presiden Joko Widodo adalah Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. Ketentuan yang bersifat politik dalam upaya pengendalian covid-19 di dalam negeri itu diikuti dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga komponen pembiayaan vaksinasi dan perawatan pasien covid-19 di rumah sakit.
-?
- - - -"Vaksin menjadi bagian dari proses pertahanan. Nanti, protokol kesehatan dilepas pelan-pelan, syarat vaksinasi dilepas jadi fakultatif," ungkap dia.
Menurut Nadia, vaksinasi covid-19 saat ini sudah menjadi ketentuan baru di Indonesia, termasuk negara lain. Ketentuan vaksinasi masih syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri, salah satunya bagi jamaah umrah di Arab Saudi.
"Untuk itu, Kemenkes memastikan persediaan vaksin covid-19 akan dilakukan untuk jangka waktu panjang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya," sebut dia.
Nadia menerangkan vaksinasi covid-19 terbukti memberikan perlindungan bagi penerima manfaat dari keadaan gejala berat yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
"Kami lihat Amerika, Eropa itu sudah membuka vaksin dengan cakupan vaksinasi sekian. Mereka juga tidak ada kejadian yang signifikan terjadi fatalitas yang berat," ungkap dia.
Menurut Nadia pencabutan status kedaruratan kesehatan di Indonesia bukan berarti virus korona hilang. Melainkan pengertian dari kebijakan bahwa covid-19 sudah bisa ditanggulangi oleh sistem kesehatan yang ada.
Nadia mengatakan hingga saat ini masih tersedia sekitar 4 juta dosis vaksin covid-19, mayoritas dibeli dari produsen dalam negeri. Sebanyak 100 ribuan dosis lainnya berstatus impor seperti AstraZeneca dan Pfizer.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(LDS)
Sentimen: positif (100%)