Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa saat melepas keberangkatan jamaah calon haji. (Wahyu imam ibadi)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Tiga kelompok terbang (Kloter) 66, 67 dan 68 dengan total 919 jamaah calon haji tahun 2023 asal Kabupaten Sukoharjo resmi sudah diberangkatkan semua pada 12-13 Juni 2023. Pemkab Sukoharjo meminta kepada seluruh jamaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi semua arahan dari petugas. Kedepan usai jamaah haji pulang akan dilakukan evaluasi sebagai bagian dari perbaikan pelayanan ibadah haji tahun berikutnya.

Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, Selasa (13/6/2023) membacakan sambutan Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat acara pemberangkatan jamaah calon haji mengatakan, inilah moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh para jamaah calon haji setelah dengan sabar menanti untuk memperoleh kesempatan menunaikan Rukun Islam yang ke-5, yaitu melaksanakan ibadah haji.

Pesan saya, awali ibadah ini dengan niat yang tulus dan ikhlas, semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT. Jauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji. Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyu dengan mentaati semua aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, serta mengikuti petunjuk, arahan dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat.

Selain itu bupati berpesan kepada seluruh jamaah calon haji, jagalah kekompakan, persatuan dan kesatuan diantara sesama jamaah. Jagalah nama baik bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Sukoharjo, dan tidak lupa mendoakan agar Kabupaten Sukoharjo semakin maju, makmur dan sejahtera.

"Selanjutnya mengiringi keberangkatan Bapak, ibu dan saudara-saudaraku semuanya, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengucapkan Selamat Jalan, selamat menunaikan ibadah haji, mudah-mudahan perjalanan ibadah bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian dapat berjalan dengan lancar, tanpa ada rintangan, dapat melaksanakan semua rukun, sunah dan wajib haji, serta dapat kembali pulang ke tanah air dengan selamat dengan predikat haji yang mabrur," ujarnya.

Agus Santosa mengatakan, semua jamaah calon haji yang diberangkatkan sudah memenuhi syarat. Termasuk terkait kondisi kesehatan setelah mendapat pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

"Usai jamaah haji pulang akan dilakukan evaluasi sebagai bagian peningkatan pelayanan ibadah haji pada tahun berikutnya. Akan kami tampung masukan terkait kekurangan selama pelaksanaan tahun ini," lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo (DKK) Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, mengatakan, DKK Sukoharjo telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 919 jamaah calon haji asal Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023. Hasilnya semua dalam kondisi sehat dan siap diberangkatkan.

Dalam pemeriksaan diketahui ada beberapa jamaah calon calon yang memiliki riwayat penyakit seperti jantung dan hipertensi. Namun demikian secara keseluruhan kondisi mereka sehat dan siap diberangkatkan.

DKK Sukoharjo tetap meminta kepada seluruh jamaah calon haji meskipun hasil pemeriksaan dinyatakan sehat namun tetap harus menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Sebab kondisi di tanah suci dan di tanah air berbeda. Cuaca ekstrim sering terjadi dan menguras energi jamaah calon haji.

Jamaah calon haji selama menjalankan ibadah haji diminta tetap menjaga asupan gizi dengan makan makanan sehat yang telah disediakan petugas. Terpenting juga jamaah calon haji minum air putih dalam jumlah banyak agar tidak dehidrasi mengingat suhu udara di tanah suci sangat panas saat siang hari dan dingin di waktu malam.

"Jamaah calon haji yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi dan jantung diminta membawa obat-obatan secara mandiri yang diberikan dokter. Obat ihu bisa diminum secara rutin saat menjalankan ibadah haji. Terpenting juga menjaga asupan gizi dan minum air putih banyak karena cuaca ekstrim disana," ujarnya.

Selama menjalankan ibadah haji nantinya para jamaah calon haji juga akan mendapat pendampingan dari petugas. Namun demikian untuk kasus tertentu seperti jamaah calon haji yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi dan jantung hanya jamaah calon haji tersebut yang bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya masing-masing.

"Tim kesehatan akan memberikan pendampingan dan penanganan kepada jamaah haji," lanjutnya.

DKK Sukoharjo kepada para jamaah calon haji juga meminta tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona secara ketat selama menjalankan ibadah haji. Sebab saat ibadah haji akan bertemu banyak orang dari berbagai negara. Salah satunya dengan memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun.

"Pelindung kepala dan alas kaki seperti sandal tetap wajib digunakan karena panas. Selain itu tetap memakai masker," lanjutnya. (Mam)