Sentimen
Negatif (96%)
13 Jun 2023 : 14.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Blitar, Kediri

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Kronologi Wanita Penumpang Commuter Line Dhoho Melahirkan di Toilet Kereta

13 Jun 2023 : 14.47 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Kronologi Wanita Penumpang Commuter Line Dhoho Melahirkan di Toilet Kereta


PRFMNEWS – Seorang ibu penumpang kereta api (KA) Commuter Line Dhoho mendadak melahirkan saat perjalanan dari Stasiun Jombang menuju Stasiun Kediri, Jawa Timur pada Sabtu 10 Juni 2023.

Kronologi seorang ibu hamil tua penumpang Commuter Line Dhoho relasi Surabaya Kota-Blitar via Kertosono melahirkan di kereta api lokal ini diungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.

Anne mengatakan ibu penumpang Commuter Line Dhoho ini melahirkan sendiri di dalam toilet dan sempat dibantu oleh seorang bidan yang juga merupakan penumpang setelah sang bayi lahir.

Baca Juga: Aturan Terbaru Naik Kereta Api, Tak Semua Penumpang Boleh Lepas Masker, Vaksin Covid-19 Masih Berlaku?

Kronologis perempuan melahirkan sendiri di dalam toilet KA Commuter Line Dhoho ini, kata Anne, berawal saat penumpang tersebut merasakan kontraksi hebat saat kereta api tengah berjalan.

Tanpa pikir panjang, ibu ini langsung menuju ke toilet yang berada di kereta ketiga Commuter Line Dhoho karena merasakan bayinya akan segera lahir.

"Dalam perjalanannya, pengguna yang sedang hamil tua tersebut hendak turun di Stasiun Kediri, naik dari Stasiun Jombang, namun dalam perjalanan terjadi kontraksi yang menyebabkan pengguna akhirnya melakukan persalinan sendiri di dalam toilet kereta ketiga Commuter Line Dhoho," katanya, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Terungkap Jadwal Pengoperasian Kereta Cepat, Calon Penumpang Harus Daftar Dulu Sebelum Naik

Anne melanjutkan, setelah ibu tersebut melahirkan bayi perempuan, bersamaan terdapat petugas keamanan kereta (WALKA) yang sedang berpatroli, sehingga ibu tersebut meminta bantuan petugas.

"Petugas dengan sigap membantu dan berkoordinasi dengan kondektur untuk mengumumkan apakah ada pengguna yang berprofesi sebagai tenaga medis," ucapnya.

Setelah diumumkan, terdapat salah seorang penumpang yang berprofesi sebagai bidan dan langsung membantu memberikan pertolongan pertama pada ibu dan bayinya tersebut.

Kemudian petugas WALKA langsung koordinasi dengan petugas stasiun terdekat yakni Stasiun Sembung, Kabupaten Jombang untuk mempersiapkan kursi roda dan transportasi untuk membawa ibu dan bayinya tersebut menuju fasilitas kesehatan terdekat.

Sampai di Stasiun Sembung, ternyata ada seorang penumpang lain yang kebetulan turun dan memiliki mobil lalu ikut bantu mengantarkan ibu itu ke bidan terdekat guna mendapatkan perawatan medis selanjutnya.

Melalui kejadian tersebut, Anne mengimbau kepada seluruh pengguna untuk menjaga kondisi dan kesehatan. Pengguna juga diharapkan segera meminta bantuan petugas saat membutuhkan.

"Keselamatan merupakan hal yang penting selama perjalanan menggunakan kereta api. Jangan segan untuk meminta bantuan kepada petugas baik di dalam kereta ataupun stasiun," tuturnya.***

Sentimen: negatif (96.9%)