Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, Malang
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Berbobot 300 Kg, Pemeriksaan Fajri Ditanggung BPJS Kesehatan
Sumutpos.co Jenis Media: News
SUMUTPOS.CO – Muhammad Fajri, warga Tangerang berusia 26 tahun menderita obesitas parah. Dirinya berbobot 300 Kg. Dengan bobot 300 Kg, proses evakuasi Fajri terbilang sangat dramatis. Tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus menggunakan alat bantu berupa forklift dimana alat ini biasanya digunakan untuk memindahkan material industri.
Tim evakuasi dari rumah sakit harus dibantu oleh petugas pemadam kebakaran setempat untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Politikus sekaligus pengacara Indonesia, Arsul Sani berharap agar fajri bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik untuk mengatasi obesitas yang dideritanya.
“Semoga Fajri memperoleh pelayanan kesehatan yg baik untuk atasi obesitas tak normalnya. Tim Dokter RSCM Periksa Menyeluruh Kondisi Fajri Pasien Obesitas,” tulisnya dikutip dari Jawa Pos, Selasa (13/5/2023).
Pengobatan yang akan dijalani oleh Fajri seluruhnya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Setelah potret Fajri viral di media sosial, Fajri akhirnya dievakuasi pertama kali oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Proses evakuasi itu membutuhkan waktu hingga 2 jam hingga Fajri berhasil dikeluarkan dari rumahnya. Dengan keadaan tubuhnya yang kelebihan berat badan, Fajri disinyalir kemungkinan menderita infeksi di dalam tubuhnya.
Awalnya UPT BPBD Ciledug mendapat laporan dari warga sekitar agar bisa mengevakuasi pemuda malang itu dari rumahnya. Hambatan lainnya yang juga dilalui oleh petugas adalah susahnya akses ke lokasi Fajri. (jpc/ram)
SUMUTPOS.CO – Muhammad Fajri, warga Tangerang berusia 26 tahun menderita obesitas parah. Dirinya berbobot 300 Kg. Dengan bobot 300 Kg, proses evakuasi Fajri terbilang sangat dramatis. Tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus menggunakan alat bantu berupa forklift dimana alat ini biasanya digunakan untuk memindahkan material industri.
Tim evakuasi dari rumah sakit harus dibantu oleh petugas pemadam kebakaran setempat untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Politikus sekaligus pengacara Indonesia, Arsul Sani berharap agar fajri bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik untuk mengatasi obesitas yang dideritanya.
“Semoga Fajri memperoleh pelayanan kesehatan yg baik untuk atasi obesitas tak normalnya. Tim Dokter RSCM Periksa Menyeluruh Kondisi Fajri Pasien Obesitas,” tulisnya dikutip dari Jawa Pos, Selasa (13/5/2023).
Pengobatan yang akan dijalani oleh Fajri seluruhnya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Setelah potret Fajri viral di media sosial, Fajri akhirnya dievakuasi pertama kali oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Proses evakuasi itu membutuhkan waktu hingga 2 jam hingga Fajri berhasil dikeluarkan dari rumahnya. Dengan keadaan tubuhnya yang kelebihan berat badan, Fajri disinyalir kemungkinan menderita infeksi di dalam tubuhnya.
Awalnya UPT BPBD Ciledug mendapat laporan dari warga sekitar agar bisa mengevakuasi pemuda malang itu dari rumahnya. Hambatan lainnya yang juga dilalui oleh petugas adalah susahnya akses ke lokasi Fajri. (jpc/ram)
Sentimen: negatif (99.6%)