Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Kab/Kota: Solo, Bantul
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Krjogja.com Jenis Media: News
Prof Dr John K Lee dan Dr Muchlas MT (tengah) saat International Academic Partnership Symposium di kampus UAD. (foto: istimewa)
Krjogja.com - BANTUL - Setelah Muktamar Muhammadiyah di Makassar, diperkuat di Solo, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) melakukan gerakan internasionalisasi. Gerakan internaaionalisasi merupakan program prioritas saat ini.
Berhasil tidaknya tergantung pimpinan PTM. Jangan sampai program dan ide bagus, tetapi kurang mendapat dukungan dari pimpinan PTM bersama mahasiswanya.
Demikian diingatkan Prof Irwan Akib MPd, Ketua PP Muhammadiyah saat memberi amanah International Academic Partnership Symposium 2023 diselenggarakan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dengan Kyungdong University Global (KDU Global - Ahmad Dahlan Scholarship) di kampus 4 UAD, Ringroad Selatan Bantul, Kamis (08/06/2023).
Kegiatan ini diberi pengantar Dr Muchlas MT (Rektor UAD), Prof Dr John K Lee, Prof Bambang Setiaji (Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu dilakukan presentasi disampaikan Prof Absi soal KDU Muhammadiyah Partnership, Prof Juraev soal Student Mobility GACC, Prof Jennifer presentasi KDU Global International Hotel Management Program. Sebelumnya juga diluncurkan wartaptm.id disemarakkan pula dengan Korean Performing Art.
Menurut Irwan Akib, program internasionalisasi, pada awal sudah ada yang terliasasi, seperti Universitas Muhammadiyah Kalimatan Timur yang beberapa mahasiswa melakukan Student Exchange di Kyungdong University Global - Korea.
"Program Double Degree perlu mendapat dukungan positif. Mahasiswa punya pengalaman studi di luar negeri," ujarnya.
Selain itu, program internasionalisasi dengan program 100.000 publikasi di kalangan PTM bisa terealisasi dalam kurun 5 tahun. Demikian juga dengan Program 5.000 doktor dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bisa terealisasi dalam kurun 5 tahun ke depan.
"Program Gerakan Internasionalisasi dari PTM semua kami apresiasi," ucapnya.
Sebelumnya Dr Muchlas MT dan Prof Bambang Setiaji secara senada mengatakan, kegiatan International Academic Partnership Symposium 2023 sebagai dorongan Gerakan Internasionalisasi PTM dengan beragam kerja sama pendidikan, penelitian bertaraf internasional.
Seperti halnya kegiatan ini dengan kedua lembaga dan perkembangannya. (Jay)
Sentimen: netral (66%)