Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Akan tetapi, sempat terhenti karena pandemi Covid-19 fan baru bisa dilaksanakan pada Tahun 2023 ini.

"Yang kita undang ini nanti sekitar 50 komunitas kelompok relawan di seluruh Kabupaten Boyolali," katanya saat dijumpai di sela kegiatan, Jumat (09/06/2023).

Dijelaskan pula, saat ini FPRB Kabupaten Boyolali telah memiliki dua FPRB di kecamatan yakni di Kecamatan Juwangi dan Kecamatan Selo.

Kegiatan Jambore Relawan Relawan Kabupaten Boyolali Tahun 2023 ini digelar dengan berbagai kegiatan. Antara lain, ada podcast dan sarasehan yang membahas berbagai hal seperti dapur umum, kesiapsiagaan saat bencana, pemulihan bencana dan lain sebagainya.

"Dalam sarasehan itu kita akan membicarakan bagaimana sebetulnya peran relawan di Kabupaten Boyolali utamanya dalam penanggulangan dan pengurangan resiko bencana di Kabupaten Boyolali," katanya.

Salah satu peserta, Agus Riyadi mengaku senang bisa mengikuti Jambore Relawan Relawan Kabupaten Boyolali Tahun 2023.

"Kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi relawan se-Kabupaten Boyolali dan juga untuk meningkatkan kapasitas relawan di Kabupaten Boyolali," ujarnya yang sudah tergabung dalam Kelompok Rajawali Selo sejak tahun 2010 ini. (Mul)