Sentimen
Positif (64%)
13 Jun 2023 : 03.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN Saat Ada Tunawisma di Indonesia, Presiden Disebut Ajaib

13 Jun 2023 : 03.40 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN Saat Ada Tunawisma di Indonesia, Presiden Disebut Ajaib

PIKIRAN RAKYAT - Politisi dari PKS, Mardani Ali Sera menyebut jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ajaib. Kritikan tersebut diberikan terkait dengan ajakan orang nomor satu di Indonesia itu kepada warga Singapura.

Jokowi disebut mengajak warga Singapura untuk tinggal di IKN (ibu kota negara) Nusantara yang ada di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, ketika menyampaikan kemungkinan Nusantara bisa menjadi pilihan tempat tinggal di tengah melejitnya harga rumah di negara tetangga Indonesia itu. Ajakan tersebut diberikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkaitan dengan promosinya dalam mencari investor untuk ibu kota baru tersebut.

Pada saat ini, IKN masih seret investor. Pemerintah terus bergerilya untuk mencari penanam modal.

Dalam upayanya untuk memikat calon investor, mereka menawarkan sejumlah keuntungan. Salah satunya yaitu untuk tinggal di IKN.

Baca Juga: Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Sekjen PDIP: Kami Tetap Hormati Etika Politik

Sontak tawaran tersebut menuai kritikan.Salah satu tokoh politik yang mengkritik kebijakan Jokowi tersebut yaitu Mardani Ali Sera.

Mardani Ali Sera menilai masih banyak rakyat Indonesia yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak, tetapi Jokowi sebagai kepala negara justru menawarkan IKN untuk dihuni warga Singapura. Ia menyebutkan jika mantan Wali Kota Solo itu aneh bin ajaib.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan, Seorang Ibu Melahirkan di KA Komuter yang Sedang Meluncur

"Aneh bin ajaib. Pak @jokowi seharusnya ajak masyarakat lokal dulu. Aturan kepemilikan properti antara asing&lokal berbeda," kata Mardani Ali Sera.

Mardani Ali Serqa berujar jika ia tidak mempermasalahkan pencarian investor di dari negara lain. Namun, baginya, untuk mengajak warga Singapura tinggal di IKN harus ada aturan yang dibuat dengan seksama.

"Para pakar pertanahan mesti diajak diskusi ttg bab ini. Utk urusan investasi tdk masalah, tp penguasaan properti perlu aturan seksama," ujar Mardani Ali Sera dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***

Sentimen: positif (64%)