Sentimen
Tokoh Terkait
Terkendala Kabut, Polri Tambah Tim Darat untuk Evakuasi Kapolda Jambi
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, CNN Indonesia --
Mabes Polri akan menambah tim penyelamatan rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat di Bukti Tamiai, Kerinci, Jambi, melalui jalur darat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hal itu dilakukan lantaran cuaca yang berkabut menyulitkan proses evakuasi yang menggunakan helikopter.
"Kami telah menerjunkan kembali tim tambahan untuk mempersiapkan kemungkinan kita lakukan SAR darat," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (21/2).
Tim SAR darat tambahan itu saat ini tengah memetakan lokasi untuk mencari rute terdekat agar mempermudah proses evakuasi.
"Oleh karena itu kami sedang membuat maping terkait dengan rute terdekat dan rute yang aman bagi korban teman-teman kami yang terluka karena memang butuh langkah yang khusus supaya tidak menambah cidera," jelasnya.
Listyo meminta agar tim SAR darat tersebut juga mengutamakan keselamatan saat melakukan proses evakuasi.
"Di sisi lain juga bisa berjalan dengan baik dan keselamatan para teman-teman kami yang saat ini luka menjadi prioritas kami," ucapnya.
Di sisi lain, Listyo mengaku pihaknya juga tengah melakukan upaya modifikasi cuaca untuk mempermudah proses evakuasi.
"Kami sedang berupaya untuk bagaimana melakukan modifikasi cuaca sehingga kemudian kabut itu bisa dihilangkan dan pandangan terhadap lokasi bisa terlihat jelas," jelasnya.
Ia menjelaskan saat ini tim SAR darat dan udara telah berhasil berada di titik pendaratan darurat tersebut. Upaya pengobatan awal juga telah diberikan terhadap rombongan yang mengalami luka.
"Keselamatan para teman-teman kami yang luka tentunya saat ini menjadi prioritas kami mohon doanya semua yang kami lakukan bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Sebelumnya, Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang rombongan Polda Jambi mendarat darurat di area Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci.
Rombongan terdiri dari Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta tiga orang kru.
Pendaratan darurat diduga disebabkan cuaca buruk, namun hal ini masih diselidiki lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa pasca pendaratan darurat, namun para penumpang helikopter itu mengalami luka-luka.
Proses evakuasi lewat jalur udara pada Senin (20/2) kemarin terpaksa dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Korban terpaksa menginap di tenda darurat dalam kondisi terluka. Namun, mereka dijaga dan dirawat dua tim SAR yang datang dari jalur darat, serta serta tim yang datang dari jalur udara.
(tfq/isn)
[-]
Sentimen: negatif (86.5%)