PIKIRAN RAKYAT – Polisi mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ibu kepada anaknya yang berusia 5 tahun di Jember, Jawa Timur. Pelaku bernama Maimunah membunuh anak bungsunya berinisial NJ dengan cara melukai leher korban.

Pelaku kemudian mencoba bunuh diri dengan cara yang sama usai membunuh NJ, namun selamat setelah cepat dibawa ke rumah sakit.

“Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kejadian tersebut dan penyebabnya masih diselidiki,” kata Kapolsek Sempolan, AKP M. Nai pada Jumat, 9 Juni 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Tribata News.

Menurut keterangan keluarga korban, Maimunah pernah mengalami depresi dan mengamuk. Namun, kejadian itu sudah sangat lama sehingga keluarga tak pernah lagi mengkhawatirkannya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2023: Pecco Terdepan, Posisi Alex Marquez 'Digusur' Luca Marini

Keluarga mengatakan, jika depresinya kambuh, Maimunah akan bertindak seperti orang kesurupan dan melakukan hal-hal di luar nalar. Hal tersebut juga yang menjadi dugaan awal penyebab dia membunuh anaknya.

“Mereka bilang seperti kesurupan, namun kami masih akan mendalami. Kasus itu akan ditangani langsung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember,” sebut AKP M. Nai.

Baca Juga: Tak Kunjung Dibebaskan, Orangtua TKI yang Disiksa di Myanmar Curiga Ada Konspirasi KBRI Yangoon dan Bangkok

AKP M. Nai menjelaskan, pembunuhan itu terjadi pada Kamis, 8 Juni 2023, ketika korban dan pelaku tidur di kamar. Pada Jumat sekira pukul 2.00 WIB, ayah korban mendengar suara yang mencurigakan dan segera membuka pintu kamar tidur tempat anak dan istrinya berada.

“Kondisi kamar itu terkunci dan tidak ada jawaban saat diminta untuk membuka pintu, sehingga ayah korban membuka paksa pintu kamar dan mendapati korban yang merupakan putri bungsunya bersimbah darah dan istrinya juga mengalami luka,” ujarnya.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, sementara ibunya langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Pelaku kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat dan kini dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember untuk mendapatkan penanganan medis lebih lengkap.***