Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam saling menjaga dan menghormati antarsesama. Semua manusia di mata Allah terhormat dan mulia sehingga, tidak boleh mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
 
"Kita semua yang sama-sama telah dimuliakan, sudah seharusnya saling melindungi dan tidak sepantasnya saling mengancam. Kita semua yang sama-sama telah dimuliakan, tidak semestinya melakukan tindak diskriminasi," ujar Menag dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 11 Juni 2023.
 
Pesan Menag tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan. Agenda tersebut merupakan rangkaian kegiatan Islamifest.
 
Di sisi lain, Menag menyinggung ajaran Islam terkait perlindungan terhadap anak yang menjadi ujung tombak majunya sebuah bangsa. Mengutip pepatah Arab, Menag mengatakan, anak masa kini adalah calon pemimpin masa depan.

-?

- - - -
Begitu penting posisi anak muda sehingga sudah seharusnya mendapatkan pendidikan dan pencerahan, termasuk soal eksistensi kemuliaannya. Menag meminta agar nilai kemuliaan ini tidak tercerabut oleh laku diskriminatif dan merasa paling hebat sendiri.
 
"Karenanya, sedari dini, anak-anak muda harus dikenalkan dengan kesadaran akan kemajemukan, pemahaman bahwa manusia diciptakan berbeda, dan perbedaan itu adalah sunnatullah," kata dia.
 
Menag ingin pemuda Indonesia mengetahu persaudaraan tidak semata diikat kesamaan agama. Persaudaraan, kata dia, juga tak hanya soal kedaerahan.
 
"Lebih dari itu, persaudaraan itu manifestasi dari kemanusiaan," pesan Menag.
 
Dinda Shabrina
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(ADN)