PRFMNEWS – Rencana PT KAI meluncurkan kereta api (KA) kelas ekonomi non-PSO/subsidi dengan rangkaian kereta berdesain kursi lebih nyaman tidak lagi tegak lurus 90 derajat segera terwujud.

Selain perbedaan desain kursi, fasilitas di dalam kereta kelas ekonomi termasuk toilet yang dimodifikasi interiornya mirip kereta kelas eksekutif ini diklaim KAI akan memberikan kesan lebih mewah.

Sejumlah kelebihan pada fasilitas di dalam kereta atau gerbong penumpang KA kelas ekonomi hasil modifikasi ini disampaikan KAI melalui akun Instagram @kai121_, Jumat 9 Juni 2023.

Baca Juga: Pelanggan KAI Merapat! Periode Pesan Tiket KA H-90 Keberangkatan Tidak Berlaku di Loket Stasiun

Gerbong kelas ekonomi hasil modifikasi dengan sejumlah fasilitas dan desain interior lebih mewah mirip rangkaian kereta api eksekutif ini disebut KAI sebagai Kereta Ekonomi New Generation.

“Glow up-nya Kereta Ekonomi New Generation. Ini dia yang kalian tunggu-tunggu! Review kereta ekonomi yang sedang dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai,” tulis KAI dalam keterangan unggahannya.

KAI menjelaskan saat ini ada 4 unit kereta ekonomi sedang menjalani proses modifikasi fasilitas dan interior, mulai dari desain tempat duduk hingga toilet yang berlangsung di Balai Yasa Manggarai, Jakarta.

Baca Juga: Penjelasan KAI Soal Nama Baru Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Perusahaan Lain Bisa Lakukan Hal Serupa?

Menurut KAI, butuh waktu sekira empat bulan untuk proses modifikasi 4 kereta kelas ekonomi yang pada pertengahan Juni 2023 ini sudah hampir selesai.

“Sebanyak 4 unit kereta ekonomi, sedang menjalani proses modifikasi yang meliputi perubahan jenis kursi menjadi captain seat, interior kereta, dan toilet yang memberi kesan mewah,” tulis KAI dalam unggahannya.

KAI menargetkan ada 8 kereta kelas ekonomi lagi yang menyusul untuk dilakukan modifikasi serupa sehingga pada tahap awal akan ada total 12 gerbong ekonomi atau satu train set (rangkaian KA).

Baca Juga: Jadwal Terbaru KA Serayu 2023, Waktu Tempuh Jakarta-Purwokerto via Bandung PP Makin Singkat

Melalui modifikasi tersebut, jumlah kursi kereta kelas ekonomi non PSO yang semula berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 seat sehingga memiliki legroom (ruang untuk kaki) yang lebih luas.

Adapun keunggulan lainnya yakni, kursi Kereta Ekonomi New Generation bisa agak direbahkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti tempat duduk pada gerbong eksekutif.

“Kursi keretanya bisa di-reclining atau diatur kemiringannya dan dapat diputar, mau berhadapan bisa atau mau searah laju kereta juga bisa,” jelas KAI.

Kereta ekonomi modifikasi ini juga memiliki PIDS (Public Information Display System) yang dapat menampilkan jam dan suhu, serta punya desain rak bagasi mirip kereta eksekutif.

“Serta toilet yang memberikan rasa mewah dengan kloset duduk dan hand dryer,” lanjut keterangan KAI.

Terkait rencana penggunaan Kereta Ekonomi New Generation pada rangkaian KA ekonomi apa dan kapan waktunya, KAI menyatakan masih dalam tahap kajian manajemen dan evaluasi.

“Namun semoga nggak lama lagi kalian sudah bisa merasakan experience baru naik kereta ekonomi yang lebih nyaman ya,” ungkap KAI.***