Jakarta: Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku heran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang keukeuh membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Rizal heran karena dia melihat tak ada investor dari dalam maupun luar negeri yang tertarik dengan proyek itu.
 
"Saya angkat topi untuk Mas Jokowi sudah tahu proyek tidak visibel tidak ada (investor) yang tertarik, masih aja ngeyel. Emangnya investor bodoh apa, enggka bisa lihat (progres pembangunan IKN) dan sebagainya," kata Rizal dalam diskusi virtual program Crosscheck by Medcom.id bertajuk Cawe-cawe Jokowi Demi Investor IKN, Minggu, 11 Juni 2023.
 
Rizal menegaskan proyek yang butuh anggaran Rp37 triliun itu hanya pemborosan. Menurut dia, banyaknya uang yang keluar menegaskan tidak manfaatnya pemerintah membangun IKN. 

-?

- - - -
"Pertanyaan apa betul ada manfaat (membangun) IKN. Mohon maaf saya mengatakan dengan memindahkan ibu kota kesana meninggalakan sejarah perjuangan Republik Indonesia dan kemerdekaan Indonesia," bebernya. 
 
Selain itu, ia menilai kehadiran IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membatasi akitvitas demokrasi. Ia meyakini unjuk rasa untuk mengkritisi program pemerintah tidak lagi terwujud. 
 
Presiden Jokowi mengajak para investor Singapura menanamkan modalnya untuk membangun Ibu Kota Nusantara. Menurut Presiden, ini merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam.
 
“Saya sarankan Anda untuk tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan Anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura, pada Rabu, 7 Juni 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 

(ADN)