Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Kasus: pencurian, kecelakaan
Kisruh Haris Azhar vs Luhut Pandjaitan, Rocky Gerung: Akan Ada Proses Perdamaian
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Persidangan kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) Kamis, 8 Juni 2023 lalu menghadirkan Menko Marves Luhut Pandjaitan sebagai saksi. Persidangan tersebut berlangsung sangat panas sejak dimulai.
Adu pendapat antara jaksa penuntut umum (JPU) dengan kuasa hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti pun tak terhindarkan lagi. Luhut Pandjaitan yang duduk di kursi saksi pun membantah tudingan-tudingan yang dilayangkan kedua terdakwa dalam podcast yang telah beredar.
Luhut Pandjaitan menyebut bahwa setelah mengabdi kepada negara, dirinya sudah tak ikut cawe-cawe dengan PT Toba Sejahtra. Oleh karena itu dia tak terima dituding Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti telah ikut terlibat dalam permaianan tambang di wilayah Papua.
Dalam persidangan tersebut, Luhut juga telah membantah bahwa Direktur Lokataru itu meminta saham Freeport untuk kepentingan pribadi. Pernyataan dari Luhut ini pun diapresiasi oleh Rocky Gerung.
Baca Juga: Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung Dijaga 245 Polisi, Pencurian Baut Bisa Sebabkan Kecelakaan
Rocky Gerung dalam podcast di YouTube Novel Baswedan yang diunggah pada 9 Juni 2023 lalu menyebut Luhut sudah cukup bijak dalam menyampaikan pernyataannya. Bahkan sidang tersebut dinilai sangat baik untuk publik dalam hal menggali informasi soal ekploitasi lingkungan.
“Sidang tadi mencoba untuk mengubah perspektif, bahwa itu adalah hak publik untuk mengetahui potensi perusakan lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi, itu tema besar dunia,” ujar Rocky Gerung, dikutip pada Minggu, 11 Juni 2023.
“Pak Luhut juga sangat bijak saat masuk dalam perdebatan apakah ini fitnah atau benar-benar ada datanya? Kan kalau soal data, LSM selalu berpikir untuk memancing opini publik supaya datanya keluar,” katanya menambahkan.
Rocky pun menilai Luhut sudah sangat paham terkait kerja-kerja Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Terutama tentang pekerjaan Haris Azhar yang merupakan pengacara yang mewakili suku adat di Papua.
Baca Juga: Ketua Partai Ummat Ajak Rakyat Indonesia Untuk Sadar, Sebut Jokowi Bisa Dilengserkan Seperti Soeharto
Oleh karena itu, Rocky menilai kisruh antara Luhut dan Haris ini diperkirakan akan berujung damai. Hal itu juga bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan sang Menteri yang secara tak langsung menyiratkan untuk menyelesaikan kisruh tersebut secara baik-baik.
“Sementara buzzer Pak Luhut itu ingin membuat narasi bahwa ini gara-gara Haris Azhar minta saham pada Freeport melalui pak Luhut. Kan gak mungkin itu, Haris itu mewakili masyarakat adat untuk meminta saham mereka,” ujar Rocky.
“Dan itu juga dibenarkan sama Pak Luhut. Jadi saya berpikir akan ada proses perdamaian. Pak Luhut tadi juga bagus bilang ini kan nasib bangsa, jangan saling mencurigai. Tetapi di belakang kalimat itu, ada intensi Luhut untuk berdamai, demikian dari pihak Haris dan Fatia,” tuturnya.
Saat ini pun dia berharap yang terbaik bagi Haris dan Fatia yang masih jadi terdakwa. Rocky berharap kedua aktivis tersebut mendapat perlindungan, agar masyarakat tak menjadi takut untuk bersuara.***
Sentimen: negatif (79.5%)