Sentimen
Positif (80%)
12 Jun 2023 : 06.35

Anthony Ginting Juara Singapore Open, Patahkan Rekor 50 Tahun

12 Jun 2023 : 13.35 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Anthony Ginting Juara Singapore Open, Patahkan Rekor 50 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Anthony Sinisuka Ginting sukses mempertahankan gelarnya di Singapore Open 2023 setelah mengalahkan wakil tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, Minggu (11/6/2023).

-

-

Dalam pertarungan final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium tersebut, Ginting sukses membabat habis Antonsen di dua gim dengan skor 21-16 dan 21-13.

Pada awal gim pertama, Ginting sempat tertinggal dengan dua kesalahan sehingga membuat Antonsen unggul 2-0. Kemudian, pukulan setengah smes yang menyilang ke sisi kanan Ginting mengantar Antonsen unggul 4-2.

Namun, melalui rentetan smes yang akurat, Ginting mengejar ketertinggalan dengan unggul 11-8 di atas Antonsen saat interval gim pertama. Usai interval, Antonsen kembali mengejar Ginting hingga skor menjadi imbang, yakni 12-12. Tak lama kemudian, wakil Denmark itu sempat kembali unggul 15-14.

Setelah sempat tertinggal jauh dengan skor 15-18, Ginting berhasil mengamankan 21 poin untuk gim pertama setelah memanfaatkan kesalahan Antonsen, yakni pukulan yang keluar.

Pada gim kedua, Ginting mengawalinya dengan baik, sementara itu Antonsen mulai banyak melakukan kesalahan. Keunggulan tersebut bertahan hingga interval gim kedua dengan skor 11-6 untuk Ginting.

Setelah interval gim kedua, Ginting semakin memanas. Ginting merebut lima poin beruntun untuk unggul 19-8. Ginting akhirnya menang 21-13 usai pukulan Antonsen menyangkut di net dan mengukuhkan diri sebagai juara Singapore Open 2023.

Edisi 2023 menjadi gelar kedua bagi Ginting di Singapore Open. Tahun lalu, Ginting juga naik ke podium tertinggi. Raihan ini membuat Ginting sukses memecahkan rekor 50 tahun Indonesia.

Diketahui, sebelum Ginting, terakhir kali tunggal putra Indonesia mampu menjuarai Singapore Open dua kali berturut-turut adalah 50 tahun lalu, yakni ketika Iie Sumirat tampil sebagai kampiun pada 1972 dan 1973.


[-]

(mkh/mkh)

Sentimen: positif (80%)