Sentimen
Positif (86%)
11 Jun 2023 : 19.24
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Madinah

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait
Arsad Hidayat

Arsad Hidayat

Layanan Katering di Makkah Berhenti Sementara pada 7, 14, dan 15 Zulhijjah 1444 H, Ini Penyebabnya

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

11 Jun 2023 : 19.24
Layanan Katering di Makkah Berhenti Sementara pada 7, 14, dan 15 Zulhijjah 1444 H, Ini Penyebabnya

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat (foto: MCH 2023/Kemenag)

Dijelaskan Arsad, penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat.

RAKYATKU.COM -- Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan 66 kali makan untuk jemaah haji selama berada di Makkah. Paket konsumsi itu dibagikan tiga kali sehari sejak awal kedatangan jemaah haji di Kota Kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan, rata-rata layanan katering bagi jemaah selama tinggal di Makkah berlangsung dalam rentang 22 hari. Namun, ada fase di mana layanan katering jemaah di Makkah akan berhenti sementara.

“Menjelang dan setelah puncak haji, layanan katering di Makkah akan berhenti sementara. Tepatnya, pada 7 Zulhijjah serta 14 dan 15 Zulhijjah 1444 H,” terang Arsad Hidayat di Madinah, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga : Mudahkan Jemaah Haji Sampaikan Permasalahannya, Kemenag Luncurkan ‘Jemaah Lapor GusMen’, Begini Caranya

Dijelaskan Arsad, penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat. Jemaah dari seluruh dunia sudah berada di Makkah. Sehingga sering terjadi kemacetan dan itu tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering.

“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jemaah,” sambungnya.

Dalam fase penghentian sementara layanan katering, jemaah dapat membeli makanan pada sejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel.

Baca Juga : Pemberangkatan Gelombang 1 Berakhir, 89.681 Jemaah dan Petugas Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci

Sementara pada fase puncak haji, 8 sampai 13 Zulhijjah, jemaah tetap mendapatkan layanan katering. Layanan itu diberikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“PPIH telah bekerja sama dengan muassasah/masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering pada fase Armuzna,” tegas Arsyad.

Khusus untuk jemaah yang mengambil nafar awal, kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah, mereka juga belum mendapat layanan katering di hotelnya. Sebab, saat itu layanan katering masih dipusatkan di Mina.

Baca Juga : Cuaca di Makkah Sangat Panas, KBIHU Diminta Edukasi Jemaah Tak Paksakan Diri dalam Beribadah

“Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444 H. Layanan ini akan diberikan kepada jemaah yang belum habis paket kateringnya yang sebanyak 66 kali makan di Makkah,” tandasnya.

 

Sentimen: positif (86.5%)