DEMAK - Siapa sangka, masalah gigi dan mulut (gilut) pada ibu hamil akan berpengaruh pada perkembangan kesehatan janin. Drg Klis Kondho Taliningrum mengulasnya pada karya penelitian bertajuk 'Sapa Hatimu Cinta', hingga inovasi itu berhasil menjadikannya Nakes Teladan 2023 tingkat Kabupaten Demak, kategori dokter gigi.

Di hadapan tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada acara Visitasi Lapangan Seleksi Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Dokter Gigi 2023, tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Demak 2 itu mengungkapkan, berdasarkan Riskesda 2018 peningkatan karies gigi tercatat sebanyak 45,3 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya berjumlah 43,4 persen. Prevalensi karies tertinggi pada kelompok umur 25-34 tahun) yakni 45,9 persen. Yakni raya-rata usia penduduk Indonesia memasuki jenjang pernikahan.

"Selain itu pada kunjungan ibu hamil di rumah gizi Puskesmas Demak 2, 73 persen mengeluhkan soal kesehatan gilut. Hal itu dikarenakan kesehatan gigi dan mulut calon pe gantin perempuan yang kurang diperhatikan. Sementara calon pengantin perempuan tak lain adalah calon ibu hamil," ujarnya, Jumat (8/6).

Maka itu lah, drg Klis Kondho Taliningrum berinovasi untuk mengatasi persoalan karies gigi pada ibu hamil melalui upaya persiapan kesehatan gilut calon pengantin perempuan sejak dini. Melalui optimalisasi pelayanan kesehatan gibi dan mulut calon pengantin wanita 'Sapa Hatimu Cinta'.

"Tujuan utamanya adalah mengedukasi calon pengantin wanita agar memahami pentingnya menjaga kesehatan gilut sebagai bagian mempersiapkan kehamilan yang sehat," ujarnya.

Hadir sebagai penilai dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah, adalah dr Herti Rachmawanti MKes, dr Nurmala Safitri MKes EPid, dan Wafika Rahmawati SKM MKes. Serta drg Arimbi MHKes, pengurus PDGI Jateng.

Turut mendampingi tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Plt Kepala Puskesmas Demak 2 drg FX Titik Purwaningsih. Di samping Sub Koordinator SDMK pada Bidang SDK Chatarina Sugiarti SKM, serta staf pada Sub Koor Manajemen Informasi Kesehatan Sofiyatun SKM. * (Hum DKK/ssj)