Kemenkes gandeng BMGF transformasi layanan kesehatan RI
Alinea.id Jenis Media: News
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng The Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) dalam melakukan transformasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Kerja sama ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Kamis (8/6).
Dalam MoU tersebut, kerja sama Kemenkes-Bill & Melinda Gates Foundation mencakup 3 hal. Yakni, implementasi agenda transformasi kesehatan Indonesia, pengembangan kebijakan kesehatan yang berdampak lebih baik, dan dukungan kepemimpinan Indonesia dalam penguatan arsitektur kesehatan di ASEAN.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan, transformasi kesehatan menjadi bagian utama adalah transformasi pelayanan primer. Dalihnya, transformasi pelayanan primer bakal menjadi intervensi pelayanan kesehatan terbaik.
"Saya sangat yakin hal itu dapat meningkatkan kualitas dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Di samping itu, juga ini merupakan cara termurah dan terbaik untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," tuturnya.
Selain transformasi pelayanan primer, menurutnya, ada 5 pilar transformasi lainnya yang harus dicapai untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Pertama, pilar kedua (layanan rujukan), yang mendorong pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), khususnya layanan spesialis bagi penyakit penyebab kematian terbanyak sekaligus pembiayaan tertinggi di Indonesia: jantung, stroke, kanker, dan ginjal.
Lalu, pilar ketiga (ketahanan sistem kesehatan) yang berupaya mewujudkan kemandirian obat dalam negeri dan penyediaan tenaga cadangan kesehatan. Kemudian, pilar keempat (pembiayaan kesehatan), pilar kelima (SDM kesehatan), dan pilar keenam (teknologi kesehatan).
Sementara itu, President of Global Development Bill & Melinda Gates Foundation, Christopher Elias, optimistis kemitraan tersebut akan berkembang dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
"Kolaborasi ini menandakan komitmen bersama kami untuk menyediakan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dan kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk percepatan peningkatan hasil kesehatan," paparnya.
Sentimen: positif (100%)