Jakarta: Pengamat politik Adi Prayitno menilai Partai Demokrat masih setengah hati untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Sebab, keinginan menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies belum ada titik terang. 
 
"Maka tidak heran kampanye poitik yang dilakukan Partai Demokrat tidak terlalu mengekspos Anies sebagai capres, karena belum tentu nasib AHY menjadi pendamping (Anies)," ujar Adi kepada Medcom.id, Minggu, 11 Juni 2023.
 
Adi menyebut Partai Demokrat menyadari ikut menentukan dalam tercapainya ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen. Apabila cuma Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies, hanya memperoleh 17,26 persen.

-?

- - - -
"Karenanya kunciaan Partai Demokrat harus menyertakan AHY mnejadi wakil Anies di 2024, ini yang menjadi ketegangan Demokrat mendesak untuk segera mengumumkan siapa pendamping Anies," beber dia.
Selain itu, Adi membandingkan dengan rekan satu koalisinya PKS yang cenderung telah melunak untuk tidak memaksakan Ahmad Heryawan (Aher) menjadi pendaping Anies. Sehingga, PKS telah memberikan dukungan penuh terhadap pencapresan Anies. 
 
"Saya kira memang Koalisi Perubahan ini sedang diuji coba siapa sososk yag bisa mendapaingi Anies," jelas dia. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 

(LDS)