Menurutnya, korban yang merupakan mantan anggota DPR Fraksi NasDem periode 2014-2019, AAFS melaporkan langsung ke MKD terkait dugaan tindak pidana pelecehan.

"Ini di MKD menerima laporan dari Mba AA, beliau orangnya hadir, terkait dengan perkara yang sekarang viral di medsos. Iya sudah penuh, ya, syarat formil. Sudah terpenuhi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Habiburokhman menjelaskan sekretariat MKD telah mengecek laporan tersebut. Dia mengatakan laporan itu telah memenuhi syarat formil.

Dia melanjutkan tahapan selanjutnya ialah agenda rapat pleno anggota, yang mana memanggil pelapor dan terlapor.

"Rapat pleno ini kami akan membahas apa namanya penjadwalan kedepannya seperti apa. Ya tentu kami akan mengagendakan setelah rapat pleno, kami akan mengagendakan pemanggilan secara resmi dan pemeriksaan, klarifikasi pelapor atau pengadu dan teradu," jelasnya.

Selain itu, Habiburokhman menegaskan pihaknya tengah memberi atensi khusus terkait kasus tersebut.

Sebab, dia menururkan adanya perhatian dari sesama anggota DPR, terutama wanita.

"Tentu kami juga mendapat atensi dari banyak teman-teman anggota DPR RI, terutama emak-emak kaum perempuan di masing-masing fraksi, ya kita tentu atensi yang seperti ini," imbuhnya.(lpk)