GKR Hemas serahkan satu unit mobil operasional kepada Ketua YJI cabang DIY, Sabtu (10/6). KR-Abrar

Krjogja.com - YOGYA - GKR Hemas selaku penasihat utama Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang DIY, mengaku bangga dengan keberadaan YJI DIY. Ia pun menyerahkan bantuan satu unit mobil operasional.

"Sebetulnya kalau boleh saya bilang, tokonya sudah tutup dari kemarin-kemarin. Tapi dengan semangat pengurus YJI cabang DIY yang luar biasa, maka yayasan jantung ini masih tetap bertahan. Jadi jangan dikatakan tua itu tidak berguna. Tua itu masih menjadi panutan apa yang menjadi nasihat pendiri Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang DIY ini," katar GKR Hemas yang menjadi keynote speaker

dalam rapat koordinasi YJI Cabang DIY di Kantor YJI DIY Jalan Brigjen Katamso Yogya, Sabtu (10/6).

Pada kesempatan itu, GKR Hemas juga menyerahkan 1 unit mobil operasional untuk YJI cabang DIY yang diterima Ketuanya Drs Budi Waluyo disaksikan pengurus YJI Cabang DIY lainnya. Ditandai tanda tangan Berita Acara Sumbangan Mobil Operasional diteruskan dengan penyerahan secara simbolis dan pemeriksaan mobil unit operasional oleh GKR Hemas dan Budi Waluyo.

"Saya terus terang sering bertemu dengan pengurus YJI DIY, Bu Eni, bercerita tentang YJI cabang DIY. Bahwa YJI DIY masih tetap oke, masih berjalan dengan baik. Ini berkat doanya Pak Budi.

Pada waktu pergantian pengurus YJI Cabang DIY lalu, pokoknya Pak Budi nggak boleh diganti. Nasibnya sama dengan saya yang punya banyak jabatan untuk membantu gubernur dan Pemda DIY, seperti ketua penggerak PKK DIY, pengurus Perwosi dan banyak lagi yang lainnya," papar GKR Hemas.

Menurut GKR Hemas, tujuan dirinya menyerahkan satu unit mobil untuk YJI cabang DIY, adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, agar mobil ini bisa digunakan sebagai pemeriksaan pasien berjalan.

"Biasanya pemeriksaan kepada masyarakat dilakukan di Kantor YJI Cabang DIY, sehingga kalau YJI ini punya mobil, pemeriksaan kepada masyarakat bisa dilakukan di tempat terpisah. Selain itu, YJI cabang DIY juga bisa memberikan informasi tentang penyakit jantung, juga bisa menjaring penderita yang mungkin belum diperiksa," katanya.

Sementara itu, Ketua YJI Cabang DIY, Budi Waluyo mengatakan, adanya bantuan satu unit mobil dari GKR Hemas, nantinya akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat.

"Selama empat bulan ini, mulai Maret, April, Mei dan Juni kita melakukan pemeriksaan kesehatan. Setiap bulannya manargetkan 100 orang. Jadi selama 4 bulan ini kita telah melakukan pemeriksaan sebanyak 400 orang, kerja sama YJI cabang DIY dengan dokter spesialis penyakit jatung (SPJ) RS UMY," kata Budi. (Rar)