Kepala BPSDM Perhubungan Lepas 94 Lulusan Perwira Siswa PIP Semarang

Krjogja.com - SEMARANG- Sejumlah 94 lulusan Diklat Peningkatan Tingkat I, IV, dan V resmi dilepas oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Djoko Sasono dalam Gelaran Acara Bon Voyage di Auditorium Balai Mas Pardi, Gedung Serba Guna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Rabu (7/6/2023).

Tampak hadir Sekretaris BPSDMP Dr Capt. Wisnu Handoko MSc, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL) Dr. Ir. Ahmad, M. MTr., QIA., CFr.A., Ketua dan anggota Dewas PIP Semarang, Ketua DPKP Kementerian Perhubungan, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan BPSDMP, Stakeholder, Pejabat Struktural dan Fungsional PIP Semarang, Dosen dan Instruktur serta keluarga Perwira Siswa.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Dr. Capt. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar., menyampaikan laporan pendidikan terkait proses seleksi penerimaan masuk sampai lulus dengan memperoleh peringkat nilai terbaik pada masing-masing program diklat peningkatan.

“Para peserta diklat ini dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan serta pelatihan dan akan memperoleh Certificate of Competency (CoC) atau sertifikat keahlian pelaut sesuai dengan tingkatannya,” ucap Direktur.

Kepala BPSDM juga menyampaikan kegiatan Bon Voyage dan Pelepasan Diklat Peningkatan mengusung tema “Lulusan Diklat Peningkatan PIP Semarang Siap Mewujudkan Keselamatan Operasi Kapal dan Perlindungan Lingkungan Maritim”.

Djoko Sasono menambahkan, tema ini dipilih untuk memperingati Day of Seafarer pada tanggal 25 Juni, dimana pada tahun 2023 IMO (internasional maritime organization) mengkampanyekan kontribusi pelaut dalam melindungi lingkungan Maritim.

“Setelah setengah abad keberadaannya, MARPOL (marine polution) tetap menjadi mekanisme yang kuat untuk perlindungan lingkungan maritim, dan tanpa diragukan lagi, MARPOL merupakan salah satu instrumen internasional yang paling sukses dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan lingkungan maritim dunia,” pungkasnya. (Sgi)