PRFMNEWS – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditargetkan akan mulai beroperasi untuk mengangkut penumpang umum pada pertengahan Agustus 2023 sebagai hadiah kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Sederet fasilitas unggulan di seluruh stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung juga telah disiapkan oleh PT KCIC untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para penumpang yang diklaim memiliki bangunan berdesain megah.

Beberapa fasilitas di Stasiun Kereta Cepat Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar yang disiapkan KCIC meliputi fasilitas penunjang keamanan, kenyamanan, area komersial, dan integrasi dengan moda transportasi lanjutan.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kereta Cepat, Langsung Interview di Bandung 14-15 Juni 2023, Lulusan SMA/SMK Merapat!

Bahkan KCIC akan menyediakan akses jalan tol untuk menuju stasiun Kereta Cepat untuk semakin mempermudah masyarakat yang akan menggunakan layanan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara ini.

Salah satu fasilitas penunjang keamanan di area stasiun Kereta Cepat, nantinya akan dilakukan pemeriksaan menggunakan Sinar X disertai petugas yang kompeten.

Tujuannya untuk memastikan barang bawaan calon penumpang sesuai dengan ketentuan serta mencegah barang terlarang memasuki area stasiun dan rangkaian KCJB.

Baca Juga: Meski Resmi Dicabut, Pakai Masker Tetap Penting di Kondisi Tertentu, Kata Dokter Spesialis Paru

Tersedia pula fasilitas pelayanan seperti ruang tunggu yang luas dan nyaman, loket dan vending machine, lift, escalator, loker, toilet serta berbagai fasilitas lainnya.

KCIC juga menyediakan fasilitas bagi seluruh kalangan termasuk penyandang disabilitas, lansia, orang tua dengan bayi, dan orang yang sedang sakit.

“Seluruh Stasiun KCJB telah didesain sebaik mungkin untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada seluruh pengunjung stasiun. Stasiun akan dibuat megah dan nyaman tapi tetap memberikan keamanan yang maksimal,” kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Alberto Rodriguez Martin Teken Kontrak Satu Tahun dengan Persib Bandung

Untuk menunggu jadwal keberangkatan KCJB, Emir menyebut, calon penumpang bisa menikmati area komersial yang tersedia di setiap stasiun. Tersedia berbagai tenant skala nasional dan internasional yang akan menjual berbagai produk seperti barang, makanan, hingga oleh-oleh.

Sementara untuk mengkoneksikan KCJB dengan wilayah lainnya, Emir menuturkan, KCIC telah berkolaborasi dengan berbagai operator moda transportasi di masing-masing wilayah stasiun.

“Di Halim dan Padalarang akan tersedia konektivitas dengan moda kereta yaitu LRT Jabodebek, KA Feeder KCJB, maupun Commuter Line Bandung Raya. Stasiun tersebut akan terkoneksi dengan skybridge sehingga penumpang lebih leluasa dan mudah untuk berpindah moda,” jelasnya.

Baca Juga: Aturan Pakai Masker Dicabut, Kemenkes: Prokes di Sekolah Kewenangan Kemendikbud

Selain itu KCIC juga telah menjalin kolaborasi dengan berbagai perusahaan transportasi baik taksi, angkutan online, travel, bus, dan lainnya yang nantinya dapat beroperasi lebih maksimal dengan hadirnya akses jalan tol menuju stasiun Kereta Cepat.

“Pelayanan terbaik akan kami berikan sejak berangkat ke stasiun, membeli tiket, menunggu keberangkatan, selama dalam perjalanan, hingga melanjutkan menggunakan transportasi lanjutan di stasiun kedatangan.” ujar Emir.

Dia pun menambahkan, pada tahap awal, Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan soft launching. Nantinya masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam ini.

“Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua stasiun pelayanan LRT Jabodebek, serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi,” ungkapnya.***