AKURAT.CO  Desakan Partai Demokrat kepada Anies Baswedan untuk segera mengumumkan cawapres merupakan strategi jitu menghindari tekanan politik. Tiga partai pengusung yakni NasDem, PKS dan Demokrat sejatinya belum mampu mengamankan tiket pencapresan Anies jika partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersandung masalah. 

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai pengumuman cawapres Anies akan membuat koalusi menjadi semakin solid. Upaya penjegalan, masalah yang dihadapi NasDem dan Demokrat pun akan teratasi. 

"Nasdem misalnya, terkesan mendapat tekanan politis yang sangat kuat. Sementara Demokrat, selain tekanan politis juga mendapat gangguan dari sisi hukum," kata Jamiluddin saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/6/2023). 

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu menilai tiga partai pengusung terlihat tidak padu untuk mencari sosok tepat dan pantas yang mendampingi Anies setelah dirundung berbagai masalah. 

Kesan tidak solid pun kian kentara mana kala tim delapan tak kunjung menyelesaikan tugasnya mencari pendamping Anies. Sehingga NasDem dan Demokrat yang dirundung masalah pun terkesan berjalan sendiri.

"Tekanan itu saat ini dihadapi sendiri-sendiri oleh partai yang bersangkutan. Partai lain hanya memberi dukungan moral, yang tidak signifikan menguatkan partai yang mendapat tekanan," ujarnya. 

"Berbeda halnya bila Koalisi Perubahan sudah menetapkan capres dan cawapresnya, rasa kebersamaan akan lebih terbangun. Bahkan rasa memiliki lebih dimungkinkan terbentuk," lanjut dia menambahkan.[]